8 Jenis Rak Gudang untuk Penyimpanan Barang
Barang yang disimpan di gudang perlu ditata dengan rapi di rak supaya Anda lebih mudah mencarinya. Untuk itu, Anda memerlukan rak gudang yang mampu memuat barang dengan kapasitas dan berat yang tersedia. Masalahnya, Anda sering menemukan berbagai jenis rak gudang dengan spesifikasi dan peruntukan yang berbeda.
Tidak perlu bingung lagi dalam menentukan pilihan rak gudang yang cocok untuk Anda. Kawan Lama Solution akan menjelaskan berbagai jenis rak gudang yang tersedia di pasaran. Simak artikel ini sampai selesai!
8 Jenis Rak Gudang untuk Penyimpanan Barang
Rak yang digunakan untuk penyimpanan barang di gudang bukanlah rak biasa yang terbuat dari plastik. Sebaliknya, rak gudang biasanya terbuat dari material dan dirancang khusus sehingga mampu menanggung barang dengan berat yang bervariasi. Di bawah ini adalah beberapa jenis rak yang biasa digunakan di gudang.
1. Rak Gudang Cantilever
Pertama, ada rak gudang cantilever yang dikhususkan untuk menyimpan barang dengan ukuran atau panjang yang tidak biasa. Spesifikasi rak cantilever terdiri dari rangka vertikal dengan lengan horizontal yang menjulur sehingga memberikan dukungan baik untuk barang dengan panjang lebih besar. Rak gudang cantilever digunakan untuk menyimpan barang berukuran panjang seperti pipa, papan, balok, atau bahan konstruksi lainnya sehingga efisien dalam pengambilan barang.
2. Rak Gudang Mobile
Sesuai namanya, rak gudang ini dirancang sehingga bisa digerakkan dan dipindahkan dengan mudah. Hanya saja rak gudang ini digerakkan secara horizontal karena sistem rel atau rodanya dirancang supaya bisa bergerak ke samping. Anda bisa menggunakan rak gudang mobile jika ingin lebih mudah dalam mengatur ulang area gudang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Mengenal Konsep Warehouse Management System dan Manfaatnya
3. Rak Gudang Selective
Rak gudang selective terdiri dari rak terbuka dengan lapisan horizontal untuk meletakkan barang. Rak ini memiliki keunggulan, yaitu kemudahan dalam mengatur dan mencari barang tanpa harus menggeser barang lainnya. Rak gudang selective lebih cocok untuk Anda yang mempunyai banyak jenis barang sehingga memerlukan aksesibilitas tinggi dalam mencarinya.
4. Rak Gudang Structural Steel Platform
Jenis rak gudang ini dibangun dengan balok besi dan berbentuk mezzanine. Rak ini terdiri dari berbagai varian floor decking dan aksesoris yang bisa digabungkan. Keunggulannya adalah rak ini memiliki sedikit kolom di bawah platform dan bisa disesuaikan sehingga bisa menahan beban lantai sampai 1.000 kg/m2.
5. Rak Gudang Drive-In
Rak gudang drive-in lebih cocok untuk menyimpan barang dalam jumlah besar dengan sistem penyimpanan bertumpuk. Jenis rak gudang ini bisa menjadi pilihan jika Anda ingin mengisi rak atau mengambil barang dengan kendaraan pengangkut, seperti truk forklift. Rak ini dapat memaksimalkan penggunaan ruang gudang dengan mengurangi lorong di antara rak sehingga efisien untuk penyimpanan barang dengan rotasi yang rendah.
6. Rak Gudang Gravity Flow
Rak gudang gravity flow menggunakan prinsip gravitasi sehingga bisa memindahkan barang secara otomatis dari titik tinggi ke titik rendah. Rak gudang ini didesain dengan kemiringan tertentu yang memungkinkan gerakan otomatis. Keuntungan rak gudang gravity flow terletak pada efisiensi dan produktivitas dalam penyimpanan maupun pengambilan barang. Ideal untuk penyimpanan barang dengan rotasi tinggi seperti makanan, minuman, atau barang dengan tanggal kedaluwarsa.
7. Rak Gudang Boltless Shelving
Rak gudang boltless shelving merupakan jenis rak yang digunakan untuk kategori light-duty atau beban ringan dengan bobot kurang dari 400 kg per tingkatnya. Rak ini tidak memerlukan baut untuk menghubungkan setiap raknya. Kendati demikian, rak gudang boltless shelving bisa diatur dengan mudah untuk menyimpan berbagai jenis barang.
Baca Juga: Mengenal Sistem Operasional Gudang yang Efisien dan Akurat
8. Rak Gudang Gondola
Anda biasa menemukan rak gudang gondola di toko, supermarket, atau pusat perbelanjaan. Rak ini terdiri dari rak terbuka yang digunakan untuk menyimpan barang dalam kemasan kecil. Keunggulannya, Anda bisa lebih mudah mencari dan menemukan produk karena tampilan visualnya. Selain itu, rak gudang gondola juga fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penataan dan pengaturan barang.
6 Cara Menyusun Barang di Gudang dengan Tepat
Setelah memilih jenis rak gudang yang tepat, sekarang saatnya untuk menyusun barangnya. Nah, agar susunan barangnya lebih rapi dan mudah dicari, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini:
1. Mulai dengan Memprediksi Stok Barang
Mulailah dengan membuat prediksi jumlah stok barang yang akan disimpan baik pada saat ini maupun masa mendatang. Dengan mengetahui perkiraan jumlah ini, pengaturan barang dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Anda bisa mengestimasikan jumlah barang pada bulan sebelumnya. Biasanya jumlah produk yang disimpan tidak jauh berbeda, kecuali pada periode tertentu seperti liburan, promosi, akhir tahun, dan acara khusus.
2. Mengelompokkan Barang Sesuai Jenisnya
Berikutnya, kelompokkan barang sesuai jenisnya. Pada umumnya, terdapat beberapa jenis barang yang bervariasi sehingga perlu dikategorikan dengan baik. Contoh praktisnya adalah menempatkan alat-alat kebersihan pada rak yang sama, sementara rak lain digunakan untuk cairan kebersihan, dan seterusnya.
3. Memeriksa Stok Gudang secara Berkala
Langkah penting lainnya dalam penyusunan barang di gudang adalah rutin memeriksa stok yang ada. Langkah ini bermanfaat jika ada barang yang baru masuk gudang sehingga proses identifikasi barang berjalan lebih baik. Dari sini, Anda bisa mengetahui barang yang hilang, menyeleksi produk cacat atau salah produksi sebelum memasang kode. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum pemasangan label, karena label menunjukkan bahwa produk siap untuk dijual.
Baca Juga: Cek 4 Cara Ini untuk Memastikan Keamanan Rak Gudang Anda
4. Menerapkan Kategori ABC
Kategori ABC mengelompokkan barang berdasarkan prioritas sehingga Anda lebih mudah jika ingin menambah, mengurangi, atau menghilangkan produk dari gudang. Kategori ABC bisa dibagi seperti di bawah ini:
- Kategori A menandakan barang bernilai tinggi namun daya jual rendah.
- Kategori B menandakan barang nilai menengah namun tingkat penjualan tinggi.
- Kategori C menandakan barang dengan harga rendah namun tingkat penjualan tinggi.
5. Melabeli Setiap Produk dengan Kode
Salah satu cara efektif untuk menyusun barang di gudang adalah memberikan label atau kode pada setiap barang. Sebelum memberikan label, pastikan Anda memeriksa kualitas barang yang baru datang supaya bisa memberikan kode hanya pada barang yang kondisinya baik. Kode ini berguna supaya karyawan gudang bisa membedakan barang produksi dengan jenis yang sama sehingga lebih mudah dicari pada masa depan.
6. Memisahkan Barang Lama dan Baru
Tanpa disadari, ada beberapa barang di gudang yang sudah lama tersimpan. Anda perlu memisahkan barang lama dan barang baru supaya prediksi inventaris gudang tetap berjalan lancar. Selain itu, Anda juga perlu memeriksa tanggal kedaluwarsa setiap barang yang ada di gudang.
Apakah Anda sudah menentukan jenis rak gudang yang sesuai kebutuhan penyimpanan barang? Jika sudah, sekarang saatnya untuk mencari raknya di Kawan Lama Solution. Ada tiga kategori rak gudang yang bisa disesuaikan dengan berat dan kapasitas barang yang ingin Anda simpan di gudang, mulai dari light, medium, hingga heavy duty racking. Dapatkan produknya hanya dengan mengunjungi website kami!
Sumber:
- https://www.sentrarak.com/berbagai-macam-spesifikasi-rak-gudang-sesuai-kebutuhan/
- https://www.klopmart.com/article/detail/jenis-rak-gudang
- https://komerce.id/blog/cara-penyusunan-barang-di-gudang/
