
4 Cara Membaca Kode Oli
Oli merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang berperan menjaga performa mesin kendaraan Anda. Mengganti oli secara berkala adalah langkah penting dalam perawatan mobil. Namun, sebelum Anda mengganti oli, penting untuk memahami kode oli yang digunakan pada kendaraan Anda. Bagaimana cara membaca kode oli tersebut?
Kode oli merupakan informasi penting yang dapat memberikan petunjuk tentang jenis dan spesifikasi oli yang tepat untuk kendaraan Anda. Dalam artikel ini, Kawan Lama Sejahtera akan membahas secara detail mengenai cara membaca kode oli agar Anda dapat mengambil langkah yang tepat dalam merawat mobil Anda. Yuk langsung simak saja di bawah ini.
Apa Fungsi dari Kode Oli?
Sebelum membahas cara membaca kode oli, ada baiknya Anda memahami apa sebenarnya fungsi dari kode oli tersebut. Kode oli adalah sejenis kode atau angka yang biasanya tertera pada kemasan botol oli atau pada manual kendaraan Anda.
Fungsi utama dari kode oli yaitu untuk memberikan informasi mengenai karakteristik dan spesifikasi oli yang digunakan pada mesin kendaraan. Ini termasuk viskositas, jenis dasar oli, dan persyaratan kinerja khusus.
Viskositas adalah salah satu faktor utama yang diindikasikan oleh kode oli. Viskositas mengukur seberapa kental atau encer oli tersebut pada suhu operasional. Ini termasuk informasi penting karena viskositas yang tepat sangat penting untuk memastikan pelumasan yang baik pada mesin. Oli dengan viskositas yang tidak tepat dapat mengakibatkan gesekan berlebihan atau pelumasan yang tidak memadai.
Selain viskositas, kode oli juga memberikan informasi tentang jenis dasar oli yang digunakan. Oli kendaraan biasanya dapat dikategorikan berdasarkan dasar mineral, sintetis, atau semi-sintetis. Jenis dasar oli ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan memengaruhi performa oli pada berbagai kondisi.
Kode oli juga mencakup persyaratan kinerja khusus yang harus dipenuhi oleh oli tersebut. Ini termasuk spesifikasi API (American Petroleum Institute) dan SAE (Society of Automotive Engineers) yang memberikan panduan tentang kemampuan oli untuk melindungi mesin dan menjaga kinerja mesin yang optimal.
Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Oli Mobil dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya
Cara Membaca Kode Oli
Kode oli biasanya dapat Anda lihat pada kemasan botol oli atau dapat ditemukan dalam manual kendaraan Anda. Kode ini terdiri dari huruf dan angka yang memberikan informasi khusus tentang oli tersebut. Berikut panduan cara membaca kode oli tersebut.
- Temukan kode oli pada kemasan botol oli atau dalam manual kendaraan Anda. Kode oli biasanya terletak di bagian belakang botol atau pada bagian bawah label.
- Perhatikan huruf-huruf pertama pada kode oli. Huruf-huruf ini mengindikasikan jenis dasar oli. Contohnya, S biasanya menunjukkan oli dasar sintetis, M untuk mineral, dan SM untuk oli semi-sintetis.
- Setelah huruf-huruf pertama, Anda akan menemui angka-angka. Untuk angka-angka ini mengindikasikan viskositas oli pada suhu operasional. Makin rendah angka, makin encer oli tersebut pada suhu operasional, dan makin tinggi angka, makin kental oli tersebut.
- Perhatikan apakah ada spesifikasi tambahan seperti API dan SAE. Spesifikasi API menunjukkan bahwa oli tersebut memenuhi persyaratan performa yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute, sementara spesifikasi SAE memberikan informasi tentang viskositas pada suhu tertentu.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat untuk Kendaraan
Misalnya, Anda melihat kode oli tersebut adalah 10W-40 SN. Kode ini dimulai dengan 10W. Huruf pertama adalah 1 yang mengindikasikan bahwa oli ini memiliki dasar sintetis (S). Ini berarti oli tersebut dibuat dengan menggunakan bahan dasar sintetis.
Angka 10 menggambarkan seberapa encer oli tersebut pada suhu operasional yang rendah, sementara huruf W menunjukkan oli ini cocok untuk kondisi cuaca dingin. Artinya, oli ini masih memiliki viskositas yang baik pada suhu rendah.
Huruf terakhir pada kode, yaitu 40, mencerminkan spesifikasi kinerja oli ini. Dalam contoh ini, 40 adalah tingkat viskositas oli pada suhu operasional yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa oli ini akan menjaga pelumasan mesin dengan baik pada suhu yang lebih tinggi.
Selanjutnya, Anda juga dapat memperhatikan spesifikasi SN. Spesifikasi ini mengindikasikan oli telah memenuhi persyaratan performa yang ditetapkan oleh API. Artinya oli telah diuji dan memenuhi standar kualitas tertentu untuk melindungi mesin kendaraan Anda.
Jadi, dengan kode 10W-40 SN, Anda dapat menyimpulkan bahwa oli ini memiliki dasar sintetis, cocok untuk kondisi cuaca dingin, memiliki viskositas yang baik pada suhu operasional rendah, dan memenuhi standar performa yang ditetapkan oleh API.
Bagaimana, cukup mudah bukan membaca kode oli tersebut? Oli memang merupakan salah satu komponen kunci dalam menjaga performa mesin kendaraan Anda. Apabila Anda sudah paham cara membaca kode oli tersebut, Anda bisa mengambil langkah yang tepat dalam merawat kendaraan.
Baca Juga: 7 Cara Mengganti Filter Oli pada Mobil dengan Mudah
Dalam perawatan mobil ini tidak hanya terbatas pada pergantian oli. Peralatan otomotif lainnya, seperti sistem knalpot (exhaust system), juga memegang peran penting dalam performa kendaraan Anda.
Jika Anda membutuhkan peralatan otomotif berkualitas tinggi, Anda dapat membelinya di Kawan Lama Sejahtera, termasuk exhaust system yang Anda perlukan. Kawan Lama Sejahtera menyediakan berbagai produk otomotif berkualitas untuk memenuhi kebutuhan perawatan kendaraan Anda.
Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Kawan Lama Sejahtera sekarang juga dan dapatkan peralatan otomotif berkualitas sesuai kebutuhan Anda!
Sumber rujukan: