Table Of Content
5 Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat untuk Kendaraan
Pemilihan oli mobil yang tepat merupakan faktor penting dalam menjaga kinerja optimal dan umur panjang mesin kendaraan Anda. Terdapat berbagai tips memilih oli mobil yang perlu diperhatikan agar oli yang dipilih sesuai dengan panduan mobil sehingga dapat membantu menciptakan performa yang maksimal.
Dalam upaya menjaga kinerja optimal mesin mobil, pemilihan oli yang tepat menjadi langkah krusial. Pada artikel ini, Kawan Lama akan membagikan informasi tentang tips-tips penting dalam memilih oli mobil yang tepat serta arti dari kode oli yang umum di dunia otomotif. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini, Sebelum Memulai Usaha Cuci Mobil dan Motor
5 Tips Memilih Oli Mobil
Oli mobil adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kinerja optimal dan umur panjang mesin mobil Anda. Namun, dengan berbagai merek dan jenis oli yang tersedia di pasaran, memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda bisa menjadi tugas yang membingungkan. Untuk membantu Anda dalam memilih oli mobil yang tepat, berikut ini adalah lima tips yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut ulasan selengkapnya:
1. Sesuaikan dengan Petunjuk Pabrikan
Penting untuk selalu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pabrikan mobil Anda. Petunjuk ini biasanya terdapat dalam buku panduan kendaraan atau manual pengguna. Pabrikan mobil telah melakukan uji coba dan penelitian yang intensif untuk menentukan jenis oli dan viskositas yang paling sesuai untuk mesin kendaraan mereka. Menggunakan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan membantu memastikan pelumasan yang optimal dan kinerja yang baik pada mesin mobil Anda.
2. Perhatikan Viskositas Oli
Viskositas oli mengacu pada kemampuan oli untuk mengalir. Angka viskositas biasanya tertera di label botol oli dan ditunjukkan dengan kode seperti 10W-40 atau 5W-30. Angka pertama menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin, sedangkan angka kedua menunjukkan viskositas pada suhu panas.
Pemilihan viskositas yang tepat penting untuk memastikan oli dapat memberikan pelumasan yang optimal pada mesin mobil Anda dalam berbagai kondisi suhu. Pastikan Anda memahami rekomendasi viskositas yang diberikan oleh pabrikan mobil Anda dan pilih oli dengan viskositas yang sesuai.
3. Pertimbangkan Tipe Oli
Ada beberapa tipe oli mobil yang tersedia di pasaran, antara lain oli mineral, oli semi-sintetis, dan oli sintetis. Oli mineral diproduksi dari bahan dasar alami, sedangkan oli semi-sintetis adalah campuran oli mineral dan oli sintetis.
Oli sintetis, di sisi lain, diproses secara kimiawi dan biasanya memiliki performa yang lebih baik dalam hal pelumasan dan perlindungan mesin. Saat memilih tipe oli, pertimbangkan kebutuhan mesin mobil Anda, lingkungan di mana Anda mengemudi, serta anggaran yang Anda miliki. Oli sintetis mungkin memiliki harga yang lebih tinggi, tetapi dapat memberikan perlindungan yang lebih baik pada mesin Anda.
4. Perhatikan Spesifikasi dan Standar Oli
Selain memperhatikan merek, jenis, dan viskositas oli, penting juga untuk memeriksa spesifikasi dan standar oli yang tercantum pada label botol oli. Spesifikasi oli mengacu pada persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh oli untuk menjaga kinerja dan perlindungan mesin dengan baik. Standar oli, di sisi lain, mengacu pada sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan oli berdasarkan karakteristik dan kinerjanya.
Pabrikan oli umumnya menyertakan informasi mengenai spesifikasi oli yang sesuai dengan mesin mobil tertentu. Misalnya, spesifikasi yang disebutkan dapat mencakup persyaratan khusus mengenai kekentalan, ketahanan terhadap suhu tinggi, kemampuan membersihkan, dan perlindungan terhadap keausan.
5. Konsultasikan dengan Ahli atau Mekanik
Jika Anda masih merasa bingung atau tidak yakin dalam memilih oli mobil yang tepat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli atau mekanik yang berpengalaman. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam hal pemilihan oli mobil.
Mekanik yang tepercaya akan memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai berdasarkan jenis dan kondisi mesin mobil Anda. Mereka juga dapat membantu memahami petunjuk pabrikan dan standar oli yang berlaku. Jadi, Anda tak perlu ragu untuk bertanya mengenai spesifikasi oli yang disarankan untuk kendaraan Anda agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Arti Kode Oli Mesin yang Umum di Dunia Otomotif
Selain mengetahui tips memilih oli mobil yang tepat, penting juga untuk memahami arti dari kode oli mesin yang umum digunakan di dunia otomotif. Kode-kode ini memberikan informasi tentang karakteristik dan kompatibilitas oli yang akan Anda gunakan. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tiga kode oli yang sering Anda temui:
1. JASO
JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standards Organization yang umumnya digunakan untuk oli yang digunakan pada kendaraan Jepang. JASO membagi oli menjadi beberapa kategori untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis mesin. Kategori-kategori tersebut meliputi MB (untuk mesin 2-tak), MA (untuk mesin dengan kopling basah), MA2 (untuk mesin dengan kopling basah yang memenuhi persyaratan tahan aus), dan FB (untuk mesin 2-tak dengan sistem pembakaran langsung). Mengetahui kode JASO pada botol oli akan membantu Anda memilih oli yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan Jepang Anda.
2. API
Standar API atau kepanjangan dari American Petroleum Institute mengklasifikasikan oli berdasarkan kinerja dan karakteristiknya. API mengeluarkan berbagai kategori, dengan setiap kategori dilambangkan dengan huruf yang dimulai dari "A" hingga "C". Huruf "A" menunjukkan kategori kinerja tertinggi. Oleh karena itu, saat memilih oli, pastikan untuk melihat label botol oli dan memilih kategori API yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Mengetahui kode API akan membantu Anda memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda.
3. SAE
Jenis kode oli yang terakhir adalah SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Kode SAE biasanya terdapat pada label botol oli dan mengacu pada viskositas oli. Kode ini terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh huruf "W" (misalnya: 10W-40). Angka pertama menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin, sedangkan angka kedua menunjukkan viskositas pada suhu panas. Semakin tinggi angka, semakin kental oli pada suhu tersebut. Pemahaman terhadap kode SAE akan membantu Anda memilih viskositas oli yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan spesifikasi mesin mobil Anda.
Jadi, itulah penjelasan lengkap tentang tips memilih oli mobil lengkap dengan cara membaca kodenya. Oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin akan membantu mengurangi risiko keausan, menjamin pelumasan yang baik, serta meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin kendaraan Anda.
Untuk memastikan kondisi mobil yang tetap prima, jangan lupa untuk selalu melakukan servis mobil rutin setiap 6 bulan sekali atau setiap mobil mencapai 5.000 - 10.000 km perjalanan ke bengkel tepercaya. Melalui tips-tips di atas, Anda dapat memilih oli mobil yang tepat untuk kendaraan Anda, sehingga mesin dapat beroperasi dengan baik dan umur panjang.
Jika akan melakukan pergantian oli, Anda tentu membutuhkan peralatan yang mumpuni dan berkualitas. Untuk itu, temukan kebutuhan alat servis oli di Kawan Lama. Anda dapat menemukan berbagai macam alat servis oli seperti grease dispenser, oli dispenser, oli distribution, dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk melakukan perawatan dan penggantian oli dengan mudah dan efisien.
Produk-produk yang ditawarkan oleh Kawan Lama terjamin kualitasnya dan didukung oleh merek-merek terkenal di industri peralatan dan mesin industri. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Kawan Lama sekarang juga.
Sumber:
https://mypertamina.id/cara-memilih-oli-mesin-yang-tepat-untuk-kendaraan
https://garasi.id/artikel/oli-mesin-mobil-yang-cocok-perhatikan-4-hal-ini/5d11f21eaf555674875a2ad7
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/auto-family-sudah-tahu-arti-dari-kode-oli-ini