7 Tips Perawatan Mesin Scrubber Drier Agar Tetap Awet

Memasuki era new normal, tentunya menjaga kebersihan menjadi poin yang utama. Baik kebersihan secara pribadi maupun lingkungan kerja, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Dalam hal kebersihan lingkungan kerja, penggunaan cleaning equipment menjadi salah satu yang sering dioperasikan. Terlebih untuk membersihkan area yang luas, biasanya mengandalkan mesin seperti scrubber drier karena lebih efisien.

Apa Itu Mesin Scrubber?

Mesin scrubber drier adalah mesin yang berfungsi layaknya alat pel. Mesin tersebut dapat mengeluarkan cairan deterjen atau cairan disinfektan, menggosok lantai dengan sikat dan menghisap cairan yang sudah dibaurkan dengan kotoran di lantai. Mesin scrubber lantai ini dapat melakukan ketiga hal tersebut secara bersamaan.

Apa Saja Komponen dalam Mesin Scrubber?

Berikut ini adalah beberapa komponen penting yang terdapat di dalam mesin scrubber lantai dan harus dirawat dengan tepat agar penggunaannya bisa tahan lama, diantaranya:

1. Tangki Penyimpanan Cairan

Scrubber drier memiliki wadah penyimpanan cairan yang digunakan untuk menampung air bersih dan terkadang juga deterjen. Kontainer ini dapat diisi kembali secara berkala untuk memastikan kelancaran proses membersihkan lantai.

2. Alat Pembersih Sikat atau Pad

Mesin scrubber drier memiliki alat pembersih berupa sikat atau pad yang dapat bergerak dalam pola berputar atau bergetar untuk membersihkan lantai. Alat ini didesain khusus untuk mengangkat kotoran dan menghilangkan noda dari permukaan lantai.

3. Sistem Semprotan Cairan

Mesin scrubber lantai dilengkapi dengan sistem semprotan yang digunakan untuk menyemprotkan cairan ke permukaan lantai saat alat pembersih bergerak. Hal ini membantu mengendapkan kotoran dan memudahkan tahapan pembersihan.

4. Sistem Penyedot

Setelah lantai bersih, scrubber drier memiliki sistem penyedot yang berfungsi menarik air kotor dan kotoran yang telah diangkat oleh alat pembersih seperti sikat atau pad. Ini membantu menjaga agar lantai tetap kering dan bersih setelah proses pembersihan selesai.

5. Kontrol Operasional

Mesin scrubber juga memiliki panel kontrol yang memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai parameter seperti kecepatan, arah gerakan, serta pengaturan lainnya. Beberapa floor scrubber bahkan memiliki fitur otomatis yang mempermudah penggunaannya.

Baca Juga: 7 Cara Tepat Menggunakan Vacuum Cleaner Agar Awet

Bagaimana Tips Perawatan Mesin Scrubber?

Mesin multi-fungsi ini cukup banyak komponennya, dan perlu dijaga pemakaiannya. Agar performanya juga lebih terjaga, sebaiknya Anda memperhatikan cara pengunaan dan mengikuti cara membersihkan setelah pengunaan mesin. Berikut adalah beberapa tips merawat mesin scrubber drier agar tetap awet:

1. Gunakan brush atau pad yang sesuai

Terdapat berbagai macam tipe pad dan brush yang didesain khusus untuk pekerjaan dan tipe lantai tertentu. Jangan gunakan tipe brush yang kasar pada lantai keramik, karena akan merusak lantai.

2. Gunakan detergen atau cairan disinfektan

Jika lantai tidak terlalu kotor, mesin scrubber drier dapat membersihkan hanya dengan air dan sikat saja. Tergantung dengan tipe lantai yang dibersihkan dan jenis kotorannya, terkadang diperlukan detergen khusus agar lebih bersih dan berkilau. Agar tidak merusak motor dan hose, maka detergen yang digunakan sebaiknya tidak menghasilkan buih yang banyak. Untuk membasmi virus berbahaya, dapat diisi dengan cairan disinfektan.

3. Setir scruber drier dengan perlahan

Semakin pelan laju scrubber drier, maka semakin lama sikat akan bekerja pada area tersebut. Kotoran yang membandel dapat dibersihkan dengan menggunakan air dan detergen serta sikat untuk waktu yang lama. Semakin pelan berarti hasil semakin baik.

Baca Juga: Optimalkan Food Safety Melalui Perawatan Alat Pembersih yang Berkualitas

4. Diamkan detergen beberapa saat, untuk area yang sangat kotor

Jika area sangat kotor, siram area dengan campuran air dan detergen, tinggalkan untuk beberapa lama. Setelah itu, sikat lantai berulang kali dengan mesin scrubber drier tanpa squeegee atau menyalakan vacuum terlebih dahulu. Jika kotoran sudah hilang, turunkan squeegee, nyalakan vacuum untuk menghisap campuran air kotor di atas lantai.

5. Kosongkan dan bersihkan tangki air kotor setelah selesai digunakan

Kotoran yang berada di dalam tangki air kotor dapat menggendap dan mengeras di dalam tangki maupun di dalam hose. Hal ini dapat menyebabkan hose jadi mampet dan menghasilkan bau busuk. Sebaiknya tangki selalu dicuci dengan air, dan sabun jika perlu, setiap selesai digunakan.

6. Pastikan squeegee bersih dan tidak rusak  

The Squeegee Blade berfungsi untuk memastikan air kotor yang ada di lantai tertampung dengan baik agar dapat dihisap oleh vacuum. Squeegee yang kondisinya masih bagus tidak akan meninggalkan sisa air. Bersihkan squeegee secara rutin, pastikan tidak ada bagian yang sobek atau aus. Ganti squeegee jika sudah rusak.

Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Hotel Higienis Pasca Pandemi, Cek Golden Rules-nya!

7. Pastikan baterai scrubber drier terawat dengan baik

Baterai adalah salah satu bagian yang paling mahal dari sebuah mesin scrubber drier. Jika baterai scrubber drier Anda menggunakan aki basah, cek tingkat air secara berkala, isi ulang jika sudah kurang.

Nah, kalau sudah menjalankan cara-cara penggunaan dan perawatan di atas, performa mesin scrubber drier Anda tentu akan tetap prima. Untuk mendapatkan produk mesin scrubber berkualitas dengan harga terbaik, langsung saja cek di website Kawan Lama! Selamat mencoba!