9 Macam-Macam Alat Ukur dan Fungsinya untuk Konstruksi Bangunan

Dalam dunia konstruksi, penggunaan alat ukur adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari. alat ukur membantu para profesional konstruksi untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan dengan presisi dan akurasi yang tinggi.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan macam-macam alat ukur beserta fungsinya, untuk memastikan hasil kerja yang berkualitas dalam setiap proyek konstruksi Anda. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Alat Ukur?

Sebelum memasuki pembahasan tentang macam-macam alat ukur, penting bagi Anda untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan alat ukur dalam konteks konstruksi.

Alat ukur adalah perangkat atau instrumen yang dirancang khusus untuk mengukur berbagai parameter seperti panjang, tinggi, sudut, dan banyak lainnya dengan akurasi tertinggi.

Peranan alat ukur tentu sangat penting dalam dunia konstruksi bangunan, karena mampu membantu para pekerja untuk mengukur, memantau, dan memastikan keakuratan setiap aspek dalam proyek pembangunan.

Saat Anda menggunakan alat ukur, maka Anda dapat meminimalisasi kesalahan dan ketidakakuratan yang menyebabkan pekerjaan konstruksi berlangsung lebih lama.

Macam-Macam Alat Ukur beserta Fungsinya

Alat ukur menjadi komponen penting dalam dunia konstruksi agar pekerjaan Anda dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Tersedia berbagai jenis alat ukur yang mana memiliki fungsinya masing-masing. Yuk simak berikut ini.

1. Meteran

Meteran adalah salah satu alat ukur paling umum yang digunakan dalam konstruksi. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang atau jarak antara dua titik.

Meteran biasanya terbuat dari pita logam yang dapat dilipat. Meteran hadir dalam berbagai panjang, tetapi yang paling umum adalah meteran 5 meter atau 10 meter.

Biasanya, meteran digunakan untuk mengukur panjang permukaan, seperti dinding, lantai, atau jarak antara dua titik dalam konstruksi. Meteran membantu Anda dalam mengambil dimensi yang akurat untuk perencanaan dan pemotongan material.

2. Meteran Laser

Meteran laser merupakan alat yang lebih canggih dibandingkan dengan meteran konvensional. Jenis meteran ini menggunakan teknologi laser untuk mengukur jarak dengan akurasi yang sangat tinggi.

Fungsi utama meteran laser untuk mengukur jarak yang sulit dijangkau atau panjang yang ekstrem. Meteran ini sering digunakan dalam proyek-proyek besar seperti pembangunan gedung tinggi.

3. Mistar atau Penggaris

Mistar atau penggaris adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang atau jarak yang lebih pendek. Alat pengukur ini biasanya terbuat dari bahan yang keras dan lurus, seperti logam atau plastik.

Mistar memiliki satuan pengukuran yang jelas, seperti sentimeter atau inci. Alat pengukur ini digunakan untuk mengukur panjang atau lebar permukaan yang lebih kecil, seperti kayu, kertas, atau logam.

Anda juga bisa menggunakan alat pengukur ini untuk membuat garis lurus saat melakukan tanda-tanda atau pemotongan material.

4. Waterpass

Waterpass, juga dikenal sebagai level, adalah alat yang digunakan untuk menentukan tingkat horizontal atau vertikal dalam konstruksi. Waterpass bekerja berdasarkan prinsip bahwa permukaan air akan selalu datar dan level jika dibiarkan bebas mengalir.

Fungsi waterpass digunakan untuk memastikan dinding, lantai, atau struktur lainnya dalam proyek konstruksi berada pada tingkat yang tepat. Alat ini sangat penting untuk memastikan bahwa struktur bangunan tidak miring atau tidak rata.

5. Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, kedalaman, dan diameter benda dengan sangat akurat.

Alat ini terdiri dari dua rahang yang dapat digerakkan, satu dengan skala tetap dan yang lainnya dengan skala yang dapat digeser.

Anda dapat menggunakan jangka sorong dalam berbagai aplikasi konstruksi untuk mengukur dimensi yang sangat presisi, seperti ketebalan logam atau diameter pipa.

6. Ohmmeter

Ohmmeter dirancang khusus untuk mengukur resistansi atau hambatan dalam sebuah sirkuit listrik. Alat ini sangat penting dalam instalasi listrik dan pemeliharaan karena dapat digunakan untuk memeriksa kebocoran listrik, mengidentifikasi masalah dalam sirkuit listrik, dan memastikan komponen listrik berfungsi dengan baik.

7. Roll Meter

Roll meter, juga dikenal sebagai roda pengukur, adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak yang lebih panjang dengan cepat dan mudah.

Alat ini memiliki roda yang digerakkan secara manual yang menghitung jumlah putaran yang diperlukan untuk mengukur jarak. Roll meter sangat berguna dalam pengukuran jarak yang panjang, seperti pengukuran jalan atau lahan dengan cepat dan akurat.

8. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda-benda kecil dengan sangat akurat. Alat ini bekerja dengan cara mengukur perubahan panjang sekrup ketika digunakan untuk mengukur benda.

Mikrometer sekrup digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran yang sangat presisi, seperti dalam pembuatan komponen mekanis atau peralatan laboratorium.

9. Alat Ukur Massa

Alat ukur massa adalah instrumen yang digunakan untuk menentukan jumlah massa suatu benda atau zat. Alat ini biasanya dilengkapi dengan skala atau timbangan untuk mengukur massa dengan presisi. Contoh alat ukur massa adalah neraca pegas, neraca analitik, atau timbangan digital.

Dalam dunia konstruksi, penggunaan alat ukur adalah suatu keharusan. Alat ini dapat membantu para pekerja untuk mencapai akurasi dan presisi yang tinggi dalam setiap proyek.

Jika Anda memerlukan alat ukur berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan proyek Anda, Anda dapat mengunjungi Kawan Lama Sejahtera.

Kawan Lama Solution menyediakan berbagai macam alat ukur berkualitas terbaik dan harga yang kompetitif.

Anda pun bisa memastikan proyek konstruksi Anda berjalan dengan lancar dan akurat. Jangan ragu untuk mengunjungi Kawan Lama Solution sekarang untuk menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan alat ukur Anda.