4 Jenis Jangka Sorong Beserta Fungsinya Masing-masing

Jenis Jangka Sorong

4 Jenis Jangka Sorong Beserta Fungsinya


Jangka sorong merupakan salah satu alat pengukur yang digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari industri manufaktur hingga laboratorium dan bidang teknik lainnya. Jenis jangka sorong bervariasi, dan setiap jenis memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis jangka sorong yang umum digunakan, serta keunggulan dan kelemahan masing-masing. 

Dari jangka sorong analog hingga digital, setiap jenis memiliki karakteristiknya sendiri yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu. Melalui pemahaman perbedaan antara jenis-jenis jangka sorong ini, Anda dapat memilih alat yang tepat untuk kebutuhan pengukuran. 

Sejarah Jangka Sorong 

Sejarah jangka sorong melacak kembali ke zaman kuno di mana manusia pertama kali menyadari pentingnya memiliki alat yang akurat untuk mengukur dimensi dan ukuran benda-benda. Konsep dasar pengukuran dengan menggunakan jangka sorong diperkirakan telah ada sejak zaman Mesir kuno, sekitar 1500 SM, yang ditemukan dalam pahatan-pahatan di piramida dan struktur kuno lainnya.

Namun, bentuk awal jangka sorong yang mirip dengan yang kita kenal sekarang baru muncul pada abad ke-18 di Eropa. Jangka sorong modern pertama kali dikembangkan oleh matematikawan dan insinyur Perancis, Pierre Vernier, pada tahun 1631. Alat ini kemudian dikenal sebagai "Vernier caliper" atau jangka Vernier.

Kemudian, pada awal abad ke-19, Joseph R. Brown dari Amerika Serikat memperkenalkan perbaikan signifikan pada jangka sorong dengan menambahkan skala dial yang memungkinkan pembacaan yang lebih akurat. Inovasi lainnya termasuk penggunaan bahan-bahan yang lebih tahan lama dan presisi dalam pembuatan komponen, yang membuat jangka sorong semakin andal dan akurat.

Baca juga: Cara Menghitung Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

4 Jenis Jangka Sorong 

Jangka sorong merupakan alat pengukur yang sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai situasi. Berikut adalah beberapa jenis jangka sorong yang umum digunakan:

1. Jangka Sorong Manual 

Jangka sorong manual adalah jenis jangka sorong yang mengandalkan penggunaan tangan untuk melakukan pengukuran dan pembacaan. Alat ini sering disebut juga sebagai jangka sorong analog karena menggunakan skala linier dan skala Vernier untuk mengukur panjang, lebar, atau diameter suatu objek. Proses penggunaan jangka sorong manual dimulai dengan membuka rahang atas dan rahang bawah alat, kemudian menempatkan objek yang akan diukur di antara kedua rahang tersebut. 

Pengguna kemudian menutup kembali rahang-rahang tersebut secara perlahan hingga objek terjepit dengan stabil. Setelah itu, pembacaan dilakukan dengan melihat posisi yang ditunjukkan oleh skala linier dan skala Vernier. Skala linier memberikan pembacaan dalam satuan panjang seperti milimeter atau inci, sementara skala Vernier digunakan untuk mendapatkan pembacaan yang lebih akurat dengan menunjukkan pecahan dari pembagian terkecil pada skala utama.

2. Jangka Sorong Digital 

Jenis jangka sorong ini merupakan evolusi yang signifikan dari jangka sorong analog yang telah lama dikenal. Jangka sorong Vernier caliper digital dikenal dengan kemampuannya untuk menyajikan hasil pengukuran secara langsung pada layar, tanpa perlu melalui proses perhitungan manual. Keunggulan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengukur benda-benda, karena pengguna tidak lagi perlu menghitung secara manual hasil pengukuran. 

Tingkat akurasi yang dapat dicapai oleh jangka sorong jenis ini mencapai 0,01 mm, menjadikannya pilihan yang sangat cocok untuk pengukuran yang membutuhkan ketelitian tinggi. Meski demikian, kecanggihan teknologi digital pada jangka sorong ini juga mempengaruhi aspek harganya, sehingga jangka sorong digital ini cenderung memiliki harga yang lebih tinggi daripada versi manualnya.

3. Jangka Sorong Analog

Jenis jangka sorong ini sering digunakan dalam praktikum di lingkungan sekolah, menjadi alat pengukur yang sangat penting dalam kegiatan eksperimen dan pembelajaran. Meskipun penggunaannya masih mengandalkan tangan manusia untuk melakukan pengukuran, hal ini mengharuskan pengguna untuk menunjukkan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dalam prosesnya. 

Selain itu, untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perhitungan manual masih diperlukan setelah melakukan pengukuran dengan alat ini. Jangka sorong jenis ini umumnya memiliki kemiripan dengan jangka sorong manual pada umumnya, namun perbedaannya terletak pada skala nonius atau vernier yang berbentuk analog atau berfungsi seperti jarum jam, yang memberikan kemudahan dalam membaca skala nonius dan hasil pengukuran. 

Tingkat akurasi yang dapat dicapai oleh jangka sorong ini adalah 0,05 mm, menunjukkan tingkat ketelitian yang cukup tinggi untuk keperluan praktikum dan pengukuran yang membutuhkan detail yang cukup.

4. Jangka Sorong Alur Dalam 

Jangka sorong ini memiliki ciri fisik berupa rahang yang lebih memanjang dibandingkan dengan rahang pada jangka sorong manual konvensional. Perbedaan dimensi ini memberikan kelebihan tersendiri dalam fungsi penggunaannya. Secara spesifik, alat ini dirancang untuk memfasilitasi pengukuran diameter bagian dalam suatu tabung yang memiliki bentuk berlekuk-lekuk, seperti stoples atau botol. 

Melalui dimensi rahang yang lebih panjang, jangka sorong ini dapat menjangkau area yang sulit dijangkau dan membantu dalam memperoleh pengukuran yang lebih akurat dan tepat. Oleh karena itu, kegunaan jangka sorong ini terbukti sangat bermanfaat dalam konteks pengukuran objek-objek berbentuk silindris dengan kontur yang tidak terlalu sederhana.

Baca juga: Bagian-Bagian Jangka Sorong dan Fungsinya

4 Tip Merawat Jangka Sorong 

Merawat jangka sorong dengan baik sangat penting untuk menjaga keakuratannya dan memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat jangka sorong:

1. Lindungi dari Debu dan Kotoran 

Penting untuk menjaga jangka sorong dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran yang bisa saja mengganggu mekanisme internalnya. Disarankan untuk menyimpan jangka sorong dalam kotak atau wadah penyimpanan yang sesuai, di mana alat tersebut tidak terpapar langsung oleh debu atau kotoran yang bisa merusak bagian-bagiannya. 

Bahkan partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam mekanisme internal jangka sorong dapat mengakibatkan kerusakan yang signifikan atau bahkan menyebabkan ketidakakuratan dalam hasil pengukuran.

2. Hindari Benturan 

Jangka sorong merupakan alat yang sensitif terhadap benturan atau tekanan yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga alat ini dari jatuh atau menabrak benda-benda keras lainnya. Ketika tidak digunakan, alat ini sebaiknya disimpan dengan hati-hati di tempat yang aman dan stabil. Memperhatikan kehati-hatian dalam menangani jangka sorong dapat membantu mencegah kerusakan yang tidak diinginkan dan memperpanjang umur pakai alat.

3. Kalibrasi Berkala 

Untuk memastikan bahwa jangka sorong memberikan hasil pengukuran yang akurat, sangat disarankan untuk melakukan kalibrasi secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrik atau standar yang berlaku. Proses kalibrasi ini membantu memastikan bahwa alat tetap bekerja dengan tepat dan konsisten, serta mampu mengukur dengan akurasi yang diharapkan.

4. Hindari Kontak dengan Benda Tumpul 

Pengguna harus berhati-hati agar tidak menggunakan jangka sorong untuk mengukur benda-benda yang sangat keras atau kasar, karena hal ini dapat merusak ujung rahang atau bagian-bagian lainnya. Selain itu, menghindari kontak dengan benda-benda tumpul atau keras juga dapat membantu menjaga keakuratan dan ketelitian alat, sehingga hasil pengukuran tetap konsisten dan dapat diandalkan.

Baca juga: 8 Macam Macam Measurement Tools dan Fungsinya

Dapat disimpulkan bahwa berbagai jenis jangka sorong menawarkan solusi yang berbeda-beda untuk berbagai kebutuhan pengukuran. Mulai dari jangka sorong digital yang modern hingga yang klasik dengan skala vernier, setiap jenis memiliki keunggulan dan kegunaannya masing-masing. Penting untuk memilih jenis yang sesuai dengan tugas yang akan dilakukan agar dapat mencapai akurasi dan efisiensi yang diinginkan. 

Di Kawan Lama Solution, Anda dapat menemukan beragam pilihan jangka sorong yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh alat ukur yang andal untuk mendukung kegiatan Anda dalam berbagai bidang, baik itu di rumah, di tempat kerja, maupun dalam proyek-proyek industri yang lebih besar.

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.