Cara Mengetahui AVR Genset Rusak atau Tidak dengan Mudah

6 Cara Mengetahui AVR Genset Rusak dan Penyebabnya

Cara Mengetahui AVR Genset Rusak atau Tidak dengan Mudah


Memiliki genset yang berfungsi dengan baik tentu sangat penting untuk menjaga kestabilan pasokan listrik, terutama dalam situasi darurat seperti pemadaman listrik. Itu sebabnya Anda perlu merawat seluruh komponen genset dengan baik, salah satunya ialah AVR (Automatic Voltage Regulator), yang bertanggung jawab mengatur tegangan keluaran. Namun bagaimana cara mengetahui AVR genset rusak atau tidak? 


Pasalnya bisa saja kerusakan AVR dan komponen lainnya terjadi tanpa disadari. Bukankah akan berbahaya kalau Anda membiarkan salah satu komponen genset yang rusak begitu saja? Namun Anda tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini sudah tersedia informasi lengkap mengenai tanda-tanda umum kerusakan AVR, serta berbagai cara sederhana yang dapat diambil untuk mengatasinya. 


Melalui pemahaman yang baik tentang cara mengidentifikasi masalah pada AVR, Anda pasti akan lebih siap untuk merawat dan menjaga genset dalam kondisi yang optimal. Sudah siap belajar? Mari mulai pembahasannya sekarang! 


Apa Itu AVR Genset?

AVR (Automatic Voltage Regulator) merupakan salah satu komponen krusial yang berfungsi untuk mengatur tegangan keluaran listrik yang dihasilkan oleh genset. Dalam istilah yang lebih sederhana, AVR bertugas menjaga tegangan listrik tetap stabil dan aman sehingga perangkat elektronik yang terhubung dengannya dapat beroperasi dengan baik.


Ketika genset bekerja, beban listrik bisa saja mengalami fluktuasi yang pada akhirnya memengaruhi tegangan keluaran. Apabila fluktuasi tegangan terjadi secara signifikan maka perangkat elektronik yang terhubung dapat mengalami kerusakan permanen. 


Di sinilah peran utama AVR, yaitu untuk mengukur tegangan keluaran genset secara terus-menerus dan memastikan tegangannya tetap dalam batas yang aman serta sesuai standar. 


Artinya, jika beban listrik berubah maka AVR akan merespons dengan cepat untuk menjaga tegangannya kembali stabil. Tanpa AVR, genset mungkin akan menghasilkan tegangan yang tidak konsisten, terlalu rendah, atau bahkan terlalu tinggi, yang berpotensi merusak peralatan elektronik yang terhubung. 


Oleh karena itu,AVR memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas tegangan dan melindungi peralatan Anda dari kerusakan akibat fluktuasi tegangan yang tidak diinginkan.


6 Penyebab AVR Genset Rusak

Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda apa saja yang menyebabkan AVR dapat aus atau rusak? Tanpa mengetahui apa yang menyebabkannya, mustahil Anda bisa mengatasinya dengan baik. Coba pelajari berbagai penyebab kerusakannya di bawah ini! 


1. Overload Listrik

Overload listrik terjadi ketika genset dioperasikan melebihi kapasitasnya. Hal ini sering terjadi ketika terlalu banyak perangkat listrik dihubungkan ke genset secara bersamaan. Overload listrik dapat memberikan beban berat pada AVR karena harus mengatur tegangan pada banyak perangkat elektronik. Hal ini jelas dapat merusak komponen dalam AVR dan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.


2. Fluktuasi Tegangan yang Ekstrem

Fluktuasi tegangan yang tiba-tiba naik atau turun secara ekstrem dapat merusak AVR. Ketika tegangan berubah secara drastis maka AVR harus bekerja keras untuk menjaga tegangan keluaran dalam batas yang aman. Fluktuasi yang ekstrem dapat menyebabkan beban kerja yang berlebihan pada AVR dan akhirnya mengakibatkan kerusakan.


3. Umur Pemakaian yang Lama

Semua komponen memiliki umur pemakaian terbatas, termasuk AVR. Penggunaan genset dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan ausnya komponen-komponen dalam AVR. Apabila Anda tidak melakukan servis secara berkala maka hal ini dapat mengurangi kinerja dan keandalan AVR hingga menyebabkan kerusakan total.


4. Kelembapan dan Kontaminasi

Lingkungan yang lembap atau terkontaminasi oleh debu, kotoran, dan bahan kimia lainnya jelas dapat merusak komponen elektronik dalam AVR. Kelembapan dapat menyebabkan korosi yang pada akhirnya dapat mengganggu kinerja AVR. Itu sebabnya penting untuk memastikan genset ditempatkan di lingkungan yang bersih dan kering untuk mencegah terjadinya masalah. 


5. Kesalahan Pemasangan atau Koneksi

Kesalahan dalam pemasangan atau koneksi AVR juga dapat menjadi penyebab kerusakan yang terjadi. Koneksi yang longgar, kabel yang terputus, atau pemasangan yang tidak sesuai jelas akan sangat memengaruhi kinerja AVR. 


6. Kualitas AVR yang Kurang Baik

Penggunaan AVR yang memiliki kualitas rendah atau tidak sesuai standar dapat meningkatkan risiko kerusakan. AVR berkualitas rendah mungkin tidak tahan terhadap fluktuasi tegangan atau beban berat sehingga tidak heran kalau kerusakan yang terjadi berjalan dalam waktu singkat.


Baca Juga: 4 Jenis-Jenis Kompresor beserta Fungsinya


6 Cara Mengetahui AVR Genset Rusak atau Tidak dan Cara Mengatasinya

Memastikan bahwa AVR (Automatic Voltage Regulator) dalam kondisi baik sangat penting sehingga Anda bisa menggunakan genset dalam waktu yang lama. Jika Anda merasa bahwa genset tidak berfungsi sebagaimana mestinya padahal sudah melakukan perawatan maka ada beberapa cara untuk mengetahui apakah AVR rusak atau tidak. Coba pelajari cara-caranya berikut ini. 


1. Perhatikan Perubahan Tegangan

Salah satu tanda pertama bahwa AVR genset rusak ialah adanya perubahan yang tidak stabil pada tegangan keluaran. Jika Anda melihat lampu-lampu berkedip atau perangkat listrik bekerja dengan tidak normal, hal ini bisa menjadi indikasi rusaknya AVR. 


Demi keamanan Anda dan seluruh keluarga, ada baiknya alat pengukur tegangan listrik selalu digunakan saat mengoperasikan genset. Menggunakan alat pengukur listrik membuat Anda jadi bisa memperhatikan apakah tegangan keluaran sudah sesuai dengan standar yang diinginkan. 


Bila tegangan listrik sedang tidak stabil maka segera matikan genset sementara, lalu coba nyalakan kembali. Jika keluaran listrik sudah tepat maka Anda bisa kembali menggunakan genset seperti biasanya. 


2. Periksa Kelembapan dan Kerusakan Fisik

Periksa kondisi fisik AVR secara visual. Jika Anda melihat tanda-tanda kelembapan, korosi, atau kerusakan fisik lainnya pada AVR maka hal ini bisa menjadi indikasi kerusakan. Saat ini terjadi, coba periksa dan pastikan tidak ada kabel yang putus atau memiliki koneksi yang longgar. Jika ditemukan masalah tersebut, langsung saja lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.


3. Tes dengan AVR yang Berfungsi Baik

Jika merasa ada kemungkinan AVR rusak, Anda dapat mencoba menggantinya dengan AVR baru yang masih berfungsi dengan baik. Apabila genset kembali berfungsi normal dengan AVR yang baru maka artinya AVR yang sebelumnya sudah rusak. 


Kerusakan pada AVR tentu hanya bisa ditangani dengan penggantian komponen baru. Jadi jangan tunda lagi melakukan penggantian komponen AVR apabila sudah waktunya.  


4. Konsultasi dengan Teknisi Ahli

Jika Anda tidak yakin apakah AVR rusak atau tidak, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi ahli. Teknisi pasti akan melakukan pemeriksaan mendalam dan melakukan tes lebih lanjut untuk mengidentifikasi masalah pada genset Anda secara keseluruhan. Teknisi juga dapat memberikan saran tentang langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk memperbaikinya.


5. Perawatan Preventif yang Teratur

Untuk mencegah kerusakan pada AVR dan komponen lainnya, lakukanlah perawatan preventif secara teratur. Hal ini termasuk pembersihan dari kotoran dan debu, pemeriksaan koneksi, serta pengecekan kondisi fisik komponen. Melalui perawatan yang baik maka Anda dapat memperpanjang masa pakai AVR dan menjaga kinerja genset dalam kondisi yang optimal.


Baca Juga: Ketahui Apa Itu Refrigerant, Jenis dan Cara Kerjanya


6. Menggunakan Genset Berkualitas

Penting untuk menggunakan genset berkualitas dari produsen tepercaya. Genset berkualitas cenderung dilengkapi dengan komponen AVR yang baik dan tahan lama. Pilihlah genset dari produsen yang memberikan jaminan kualitas dan layanan purna jual yang baik. Genset berkualitas biasanya akan lebih tahan terhadap fluktuasi tegangan sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan pada AVR.



Dalam mengoperasikan genset, menjaga kinerja optimal dari AVR (Automatic Voltage Regulator) merupakan kunci untuk mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan andal. Seperti yang telah dijelaskan di atas, tentu Anda sudah memahami cara mengetahui AVR genset rusak atau tidak sehingga genset pasti dapat dirawat dengan sangat baik. 


Namun jika genset lama Anda sudah tidak bisa lagi digunakan, jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru. Kawan Lama Sejahtera memiliki genset dengan berbagai spesifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Langsung saja kunjungi Kawan Lama Sejahtera dan dapatkan genset berkualitas yang Anda butuhkan!



Sumber: 

https://intergengenset.com/2020/08/29/cara-mengetahui-apakah-avr-genset-rusak/#:~

https://www.hondapowerproducts.co.id/id/news-informations/articles/page/cara-memperbaiki-genset-tidak-keluar-tegangan#:~

https://www.indahjaya.com/post/penyebab-avr-genset-rusak

https://www.interjaya.com/blog/apa-itu-avr-di-genset/

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.