Standar Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil yang Aman untuk Berkendara

Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil

Standar Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal untuk Berkendara


Siapa yang tidak ingin mengalami perjalanan yang lancar dan aman? Di balik kenyamanan berkendara, ada bagian krusial yang seringkali terlupakan yaitu ukuran tekanan angin ban mobil.

Jika Anda pernah merasa getaran yang tidak biasa atau merasakan bahwa kendaraan Anda kurang stabil, maka besar kemungkinan tekanan angin ban perlu diperiksa. 

Tapi jangan khawatir, artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai arti penting dari ukuran tekanan angin ban mobil dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi pengalaman berkendara Anda. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Standar Tekanan Angin Ban Mobil

Sebagai bagian penting dari perawatan kendaraan, memahami ukuran angin ban mobil yang tepat adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.

Perlu diketahui bahwa satuan tekanan ban mobil di Indonesia umumnya menggunakan Psi (Pound per Square Inch) atau satu pound per inchi persegi

Berikut adalah daftar tekanan angin pada ban mobil yang disarankan untuk berbagai tipe kendaraan yang perlu Anda ketahui:

1. MPV

Mobil jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) biasanya memiliki rentang tekanan angin antara 33-36 psi (pounds per square inch) untuk ban depan dan belakang.

Namun, disarankan untuk mengacu pada rekomendasi pabrikan yang dapat berbeda tergantung pada merek dan model mobil. Penggunaan tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan membantu mempertahankan keseimbangan dan kinerja kendaraan.

2. Mobil City Car

City car umumnya memiliki rentang tekanan angin antara 30-36 psi untuk ban depan dan belakang. Seperti jenis mobil MPV, Anda perlu memeriksa buku manual kendaraan atau rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan nilai yang tepat.

Hal ini akan membantu Anda dalam menghindari penggunaan tekanan angin yang kurang tepat dan memengaruhi performa mobil.

3. SUV

SUV (Sport Utility Vehicle) umumnya membutuhkan tekanan angin yang sedikit lebih tinggi. Rentang tekanan angin yang umum adalah antara 34-38 psi untuk ban depan dan belakang.

Meskipun begitu, pastikan Anda mengacu pada panduan yang disediakan oleh pabrikan kendaraan Anda. Ini akan membantu memastikan kestabilan dan kinerja kendaraan yang optimal.

4. Mobil Sedan

Mobil sedan memiliki variasi ukuran tekanan angin yang relatif lebar. Biasanya, tekanan angin antara 30-33 psi adalah standar untuk ban depan dan belakang.

Namun, tetaplah merujuk pada buku manual kendaraan Anda untuk memastikan bahwa Anda menggunakan tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan dan daya cengkeram ban pada permukaan jalan.

Baca Juga: Tune Up Mesin: Komponen Dan Fungsinya

Cara Mengetahui Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal

Mengetahui ukuran tekanan angin ban mobil yang ideal memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan, performa, dan keamanan kendaraan Anda.

Ukuran tekanan angin yang tepat tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga efisiensi bahan bakar dan usia pakai ban. 

Agar dapat mengidentifikasi ukuran tekanan angin yang sesuai, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti.

1. Ikuti Rekomendasi Pabrikan

Pertama, pilih ukuran tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah langkah yang paling mudah dan akurat.

Dalam hal ini, tentunya setiap pabrikan mobil telah melakukan uji coba dan penelitian untuk menentukan tekanan angin yang paling cocok untuk setiap model mobil. 

2. Pertimbangkan Beban Kendaraan

Selanjutnya, pertimbangkan faktor beban kendaraan. Jika Anda membawa beban yang berat, seperti penumpang tambahan atau barang bawaan, Anda perlu menyesuaikan tekanan angin secara proporsional.

Rutin memeriksa tekanan angin adalah penting, setidaknya sekali sebulan, untuk memastikan keseimbangan dan performa ban tetap optimal. 

3. Perhatikan Suhu Lingkungan Sekitar

Jangan lupa juga memperhatikan suhu lingkungan, karena suhu dapat memengaruhi tekanan angin dalam ban.

Jika Anda masih ragu, maka konsultasikan dengan ahli otomotif jika Anda masih merasa bingung atau ingin mendapatkan panduan lebih lanjut.

Melalui langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan ukuran tekanan angin ban mobil yang ideal, meningkatkan kenyamanan, dan menjaga kendaraan dalam kondisi terbaik.

Baca juga: Komponen Mesin Mobil Dan Fungsinya

Tanda Tekanan Angin ban mobil Kurang

Ban mobil yang tidak sesuai standar tekanan angin biasanya menunjukkan beberapa tanda yang mudah dikenali, bahkan oleh pengemudi baru:

1. Lampu Indikator Tekanan Ban Menyala

Tanda paling jelas adalah lampu indikator tekanan ban yang menyala di dashboard. Pada mobil keluaran terbaru, lampu ini sering berupa tulisan "TPMS (Tire Pressure Monitoring System)" atau ikon tapal kuda dengan tanda "!" di dalamnya.

2. Kendali Mobil Menjadi Berat dan Lambat

Tekanan angin ban yang kurang membuat permukaan ban bersentuhan langsung dengan jalan, meningkatkan gesekan dan hambatan. Akibatnya, mobil terasa berat untuk dikemudikan dan lambat saat berakselerasi.

3. Mobil Menjadi Oleng dan Sulit Dikendalikan

Ban dengan tekanan angin kurang kehilangan traksi dan stabilitas, menyebabkan mobil mudah oleng dan sulit dikontrol. Kondisi ini mengurangi keseimbangan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Ban Terlihat Kempes

Tanda paling kasat mata adalah ban yang terlihat kempes saat mobil terparkir. Anda bisa langsung mengenalinya tanpa alat bantu, cukup dengan melihat kondisi ban.

Baca Juga: 4 Fungsi Bearing Mobil dan Jenis-jenisnya

Bahaya Tekanan Ban Mobil yang Kurang dan Berlebihan

Kurangnya atau terlalu berlebihannya tekanan udara pada ban mobil dapat menimbulkan potensi bahaya saat mengemudi. Beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat tekanan udara yang rendah antara lain:

Bahaya Tekanan Ban Mobil yang Kurang:

1. Kinerja Berkendara Buruk

Tekanan ban yang kurang dapat menyebabkan mobil menjadi kurang responsif saat berkendara, terutama dalam manuver seperti belok atau pengereman. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam situasi darurat.

2. Penggunaan Ban Tidak Merata

Tekanan ban yang kurang dapat menyebabkan ban mengalami keausan yang tidak merata, di mana bagian tengah ban akan lebih cepat mengalami keausan dibandingkan dengan bagian sisi. Ini dapat mengurangi umur pakai ban dan mempercepat kebutuhan untuk penggantian ban.

3. Bahaya Kemampatan (Flat Tire)

Tekanan ban yang terlalu rendah meningkatkan risiko ban kemampatan (flat tire) atau kempes, terutama saat melewati rintangan tajam atau berlubang di jalan.

4. Potensi Overheating

Tekanan ban yang terlalu rendah dapat meningkatkan suhu operasi ban, terutama saat mobil bergerak dengan kecepatan tinggi. Overheating dapat menyebabkan kerusakan struktural pada ban dan bahkan menyebabkan pecahnya ban.

5. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Efisien

Ban yang kurang angin dapat meningkatkan gesekan antara ban dan jalan, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Ini karena mobil akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan kendaraan.

Baca juga: 5 Cara Merawat Mesin Mobil dengan Baik dan Benar

Bahaya Tekanan Ban Mobil yang Berlebihan:

1. Kinerja Berkendara Kurang Nyaman

Tekanan ban yang berlebihan dapat membuat kendaraan terasa lebih kasar dan kurang nyaman saat berkendara, terutama saat melintasi jalan berlubang atau berbatu.

2. Pengurangan Kinerja Pengereman

Tekanan ban yang terlalu tinggi dapat mengurangi kemampuan pengereman ban, karena ban akan memiliki kurang kontak dengan permukaan jalan. Ini dapat memperpanjang jarak pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Peningkatan Risiko Ban Meledak

Tekanan ban yang berlebihan meningkatkan risiko ban meledak, terutama saat terjadi kenaikan suhu yang signifikan atau saat melewati rintangan yang tajam di jalan..

4 Keausan Ban yang Tidak Merata

Tekanan ban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata, di mana bagian tengah ban akan lebih cepat mengalami keausan dibandingkan dengan bagian sisi. Ini dapat mengurangi umur pakai ban dan mempercepat kebutuhan untuk penggantian ban.

5. Ketidakstabilan Berkendara

Ban yang terlalu keras dapat membuat kendaraan menjadi kurang stabil saat berbelok atau saat menghadapi kondisi jalan yang tidak rata.

Baca juga: 5 Jenis Dongkrak Mobil dan Cara Menggunakannya yang Tepat

Tips Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil

1. Mengontrol Bobot Kendaraan

Pastikan bobot kendaraan Anda tidak melebihi standar yang ditentukan. Setiap ban memiliki batas maksimal beban yang dapat ditanggung, jadi hindari membawa terlalu banyak barang atau penumpang saat berkendara.

2. Rutin Memeriksa Tekanan Angin

Jangan lupa untuk secara rutin memeriksa tekanan angin pada ban mobil Anda. Tekanan angin bisa berubah setelah mobil digunakan. Untuk memastikan tekanan angin tetap ideal, cek secara berkala dan sesuaikan jika tekanan mulai menurun.

Demikianlah penjelasan terkait ukuran tekanan angin ban mobil, risiko potensial jika diabaikan, dan tips menjaga tekanan angin ban mobil.

Oleh karena itu, mengetahui ukuran tekanan angin ban mobil yang ideal adalah faktor penting dalam menjaga keseimbangan, kenyamanan, dan keamanan berkendara.

Jadi, dengan mengambil langkah-langkah tersebut, Anda tidak hanya akan mendapatkan kinerja berkendara yang lebih baik, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan memperpanjang umur pakai ban, yang pada akhirnya akan menghemat biaya dan menjaga investasi pada kendaraan Anda.

Dalam dunia industri otomotif, pemahaman mendalam mengenai ukuran tekanan angin ban mobil adalah kunci utama dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. 


Bukan itu saja, peralatan yang lengkap dan berkualitas tentu juga dibutuhkan. Sebab itu, Kawan Lama Solution, sebagai mitra tepercaya bagi berbagai industri, menyediakan peralatan bengkel berkualitas tinggi untuk memastikan bahwa Anda dapat memberikan perawatan optimal untuk kendaraan pelanggan.

Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan peralatan bengkel terbaik dari Kawan Lama Solution dan hadirkan pengalaman berkendara yang optimal bagi pelanggan Anda sekarang juga.

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.