Tune Up Mesin: Pengertian, Komponen dan Fungsinya
Sebagai pemilik kendaraan yang bertanggung jawab, Anda pasti tidak asing lagi dengan istilah tune up mesin atau tune up mobil. Istilah ini sebenarnya mengacu pada proses servis yang perlu dilakukan sehingga kondisi keseluruhan mesin dapat bekerja maksimal.
Namun jangan terkecoh dengan istilah overhaul karena keduanya sangat berbeda. Meskipun sama-sama bertujuan mengembalikan kondisi kendaraan kepada keadaan terbaiknya, tetapi proses yang dilakukan dan fungsinya tidak sama.
Penasaran apa yang membedakan tune up dari overhaul atau proses perawatan lainnya yang perlu dilakukan pada kendaraan Anda? Coba temukan informasinya di bawah ini!
Apa Itu Tune Up Mesin?
Tune up mesin mobil adalah rangkaian proses perawatan berkala yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan Anda tetap optimal.
Proses ini melibatkan pengecekan, penyesuaian, serta penggantian beberapa komponen mesin agar kendaraan dapat berjalan lebih efisien dan performa mesinnya tetap optimal.
Baca Juga: 5 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya Masing-masing
Apakah Tune up Berbeda dengan Service?
Tune up dan layanan (service) mobil adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya bertujuan untuk menjaga kinerja dan keandalan kendaraan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Tune Up
Tune up adalah proses pemeliharaan yang melibatkan penyesuaian, penggantian, atau perbaikan komponen-komponen tertentu dalam mesin kendaraan.
Ini biasanya meliputi penggantian busi, penggantian filter udara dan filter bahan bakar, penyetelan karburator atau injeksi bahan bakar, penggantian rantai waktu (jika diperlukan), dan pengecekan sistem pembakaran.
Tujuan utamanya adalah untuk memastikan mesin kendaraan beroperasi pada tingkat kinerja yang optimal dan efisien, serta mengurangi emisi yang merugikan lingkungan.
2. Service Mobil
Adapun servie mobil itu cakupannya lebih luas dan meliputi berbagai jenis perawatan yang diperlukan untuk menjaga keseluruhan kendaraan tetap berfungsi dengan baik.
Ini meliputi perawatan rutin seperti penggantian oli mesin, pemeriksaan sistem rem, pemeriksaan suspensi, penggantian cairan pendingin, pemeriksaan sistem kelistrikan, dan pemeriksaan umum lainnya.
Layanan mobil juga melibatkan pemeriksaan dan pemeliharaan bagian lain kendaraan seperti sistem transmisi, sistem pendingin, sistem pembuangan, sistem pengereman, dan sistem suspensi.
Jadi, dapat dipahami bahwa tune up lebih fokus pada penyesuaian dan perbaikan komponen mesin tertentu untuk meningkatkan kinerja mesin, sedangkan service mobil lebih luas dan mencakup perawatan menyeluruh kendaraan.
Bahkan dalam banyak kasus, service mesin mobil juga dapat mencakup tune up sebagai bagian dari prosesnya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Mesin Mobil dengan Baik dan Benar
Fungsi Tune Up Mesin
Melakukan tune up mesin sangat penting demi memastikan kendaraan Anda bisa digunakan dengan baik untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari.
Kalau Anda belum memahami betapa krusialnya proses tune up, coba perhatikan penjelasan fungsi-fungsinya di bawah ini.
1. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Melalui proses tune up mesin yang dilakukan secara teratur maka Anda dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar kendaraan.
Hal ini dapat terjadi karena komponen seperti busi, filter udara, dan sistem pembakaran akan diinspeksi serta disesuaikan kembali. Apabila semua komponen sudah berada pada kondisi terbaiknya maka konsumsi bahan bakar pun pasti menjadi lebih efisien.
2. Memperbaiki Performa Mesin
Perawatan rutin tune up mesin juga dapat mengembalikan performa mesin kendaraan Anda. Ketika komponen-komponen yang sudah aus diganti atau disesuaikan maka tenaga mesin akan kembali optimal sehingga akselerasi dan daya jelajah kendaraan Anda jadi meningkat.
Penting untuk dicatat bahwa tune up mobil ini hanya berkonsentrasi pada komponen mesinnya, seperti oli gardan, tutup distributor, oli transmisi, oli mesin, minyak rem, serta oli power steering.
Tune up ini tidak melibatkan perawatan untuk sistem daya listrik, peralatan pemindah daya, atau bahkan bagian chasis mobil.
3. Mengurangi Emisi Gas Buang
Perawatan tune up yang baik juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang yang dihasilkan mesin. Apabila komponen sudah di-tune up maka proses pembakaran menjadi lebih efisien sehingga jumlah gas buang yang mencemari udara dapat diminimalkan.
4. Memperpanjang Umur Mesin
Tune up mesin yang teratur juga akan membantu memperpanjang umur mesin kendaraan Anda. Kondisi mesin yang selalu dalam keadaan baik akan meminimalkan gesekan dan beban kerja yang tidak perlu sehingga usia pemakaian mesin dapat bertahan lebih lama.
5. Menghindari Kerusakan Lebih Lanjut
Melalui proses tune up, teknisi jadi dapat mendeteksi potensi masalah atau kerusakan pada komponen mesin lebih awal. Itu berarti kerusakan lebih lanjut yang mungkin terjadi dapat dihindari dan biaya perbaikan dapat diminimalkan.
6. Meningkatkan Keamanan Berkendara
Tune up mesin juga berkontribusi pada peningkatan keamanan berkendara. Mesin yang berfungsi dengan baik dan optimal akan memastikan kendaraan Anda dapat merespons dengan cepat saat memerlukan daya atau saat menghindari situasi berbahaya di jalan.
Baca Juga: 7 Cara Mengganti Filter Oli pada Mobil dengan Mudah
Komponen Mesin yang di-Tune Up
Sejatinya hampir seluruh mesin yang terpasang dalam kendaraan Anda perlu di-tune up. Hal ini diperlukan supaya kinerja keseluruhan mesin menjadi optimal. Untuk memberikan gambaran, berikut sudah tersedia beberapa komponen yang biasanya akan di-tune up oleh teknisi.
1. Busi
Busi atau celah katup merupakan komponen penting pada mesin yang berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran.
Celah busi yang aus atau kotor dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna dan mengurangi efisiensi kinerja mesin.
2. Filter Udara
Filter saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Filter yang kotor dapat menyebabkan aliran udara terhambat dan mengurangi performa mesin.
Jika kondisinya masih bagus, cukup dibersihkan. Namun jika filter sudah aus, maka diperlukan penggantian komponen
3. Sistem Pembakaran
Sistem pembakaran melibatkan komponen seperti rotor, distributor, dan kabel busi. Proses tune up akan memastikan komponen ini berfungsi dengan baik dan sesuai dengan waktu pembakaran yang tepat.
4. Pengaturan Katup
Pengaturan katup diperlukan agar pembakaran berlangsung dengan tepat. Pengaturan yang salah dapat mengganggu kinerja mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itulah komponen ini akan di-tune up demi proses pembakaran yang lancar.
5. Sistem Pengapian Elektronik
Sistem pengapian elektronik merupakan teknologi yang umum digunakan pada mesin modern. Tune up akan memastikan sistem ini berfungsi dengan baik untuk menghasilkan percikan api yang tepat pada busi.
6. Filter Bahan Bakar
Filter bahan bakar bertugas menyaring kotoran dan partikel yang ada di dalam bahan bakar. Filter yang kotor sejatinya dapat menyebabkan masalah pada sistem bahan bakar dan menurunkan efisiensi mesin.
7. Throttle Body
Throttle body merupakan komponen krusial dalam mesin mobil injeksi yang menggunakan sistem injeksi. Pada saat melakukan tune-up, throttle body perlu dibersihkan untuk menghindari adanya kotoran yang dapat menghambat kinerja skep pada bagian tersebut.
Apabila skep terhalang oleh kotoran, aliran udara menuju ruang bakar dapat terganggu, menyebabkan kinerja pedal gas menjadi kurang optimal. Hal ini dapat mengurangi responsivitas pedal gas secara signifikan.
8. Aki
Dalam tahap tune up, pengecekan aki dilakukan dengan memeriksa kondisi air aki, elektrolit pada setiap sel, serta memastikan penyangga aki tidak longgar, tidak berkarat, atau tidak rusak.
Jika tegangan aki sudah menunjukkan tanda-tanda melemah, disarankan untuk segera menggantinya dengan aki baru. Hal ini bertujuan untuk menjaga daya listrik mesin dan komponen lainnya di dalam mobil tetap optimal.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Freon dan Perbedaannya dengan Refrigeran
Kapan Waktu yang Tepat untuk Tune Up?
Waktu yang tepat untuk melakukan tune up mesin cukup bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaannya.
Secara umum, sebagian produsen merekomendasikan tune up setiap 50.000 hingga 100.000 kilometer atau setiap 1-2 tahun.
Namun bila kendaraan Anda menunjukkan gejala seperti akselerasi lambat, konsumsi bahan bakar meningkat, atau mesin mengeluarkan suara yang tidak biasa, segera lakukan tune up untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Demikianlah informasi lengkap tentang tune up mesin pada mobil maupun sepeda motor. Saat tune up dilakukan secara teratur maka Anda akan dapat menjaga kinerja dan efisiensi mesin untuk meningkatkan keamanan selama berkendara.
Jangan lupa untuk melakukan tune up di bengkel tepercaya dan menggunakan komponen mesin berkualitas.
Apabila Anda sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan tune up sendiri maka hal ini tidak menjadi masalah. Hanya saja pastikan Anda menggunakan perlengkapan mesin otomotif berkualitas demi hasil terbaik.
Kunjungi Kawan Lama Solution sekarang juga untuk mendapatkan seluruh mesin otomotif yang Anda butuhkan!