Mengenal Apa itu Sistem Hidrolik Beserta Fungsinya

Apa Itu Sistem Hidrolik? Ini Fungsi dan Komponennya

Mengenal Apa itu Sistem Hidrolik Beserta Fungsinya


Apa itu sistem hidrolik? Dalam zaman teknologi yang makin canggih, keberadaan sistem hidrolik memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia industri dan teknik. Meskipun mungkin terdengar kompleks, pada dasarnya sistem hidrolik adalah sebuah sistem yang banyak membantu menyelesaikan banyak pekerjaan. 


Teknologi ini jelas telah memberikan kontribusi besar dalam kemajuan manusia pada berbagai bidang, termasuk transportasi, industri, dan alat berat. Supaya bisa dipahami dengan baik, Anda akan diajak mempelajari apa itu sistem hidrolik dan fungsinya yang sangat krusial dalam dunia teknik dan industri modern. Mari mulai pembahasannya sekarang! 


Apa Itu Sistem Hidrolik?

Sistem hidrolik adalah sebuah mekanisme yang menggunakan cairan sebagai medium untuk mentransmisikan daya atau tenaga dari satu titik ke titik lainnya. Sistem ini didasarkan pada hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan yang diterapkan pada suatu cairan di dalam wadah tertutup akan merambat secara merata ke segala arah. 


Sistem hidrolik banyak digunakan dalam berbagai sektor industri, seperti mesin berat, alat berat, dan sistem pengangkat atau penekan yang membutuhkan daya besar dengan kontrol yang presisi. 


Keunggulan sistem hidrolik terletak pada keandalan, kemampuan mentransfer daya secara efisien, serta kemampuannya dalam menghasilkan gaya besar meskipun dengan perangkat yang sederhana.


Baca Juga: Alat-Alat Pertukangan Kayu Dasar yang Wajib Dimiliki


Fungsi Sistem Hidrolik dalam Berbagai Aplikasi

Sistem hidrolik memiliki beberapa fungsi utama yang sangat berperan penting dalam berbagai sektor. Coba perhatikan penjelasan fungsi-fungsinya berikut ini. 


1. Pengangkatan Beban Berat

Salah satu fungsi utama dari sistem hidrolik ialah untuk mengangkat dan memindahkan beban yang berat dengan mudah. Alat berat seperti derek, crane, dan forklift menjadi contoh nyata penggunaan sistem hidrolik untuk mengangkat beban berat dengan usaha manusia yang minim.


2. Penggerak pada Kendaraan

Sistem hidrolik digunakan dalam kendaraan bermotor untuk memberikan tenaga pada sistem rem, power steering, dan transmisi. Dalam sistem rem, tekanan hidrolik digunakan untuk memampatkan kampas rem sehingga mobil dapat berhenti. 


Pada power steering, sistem hidrolik membantu pengemudi untuk dengan mudah menggerakkan lingkar kemudi. Sementara itu dalam sistem transmisi, tekanan hidrolik digunakan untuk menggeser gigi-gigi transmisi sehingga mobil dapat bergerak maju atau mundur tanpa harus menggunakan tenaga pengemudi yang sangat besar.


3. Mesin Industri

Industri manufaktur banyak menggunakan sistem hidrolik dalam mesin-mesin produksi. Contohnya seperti dalam proses pembuatan dan perakitan produk. Sistem hidrolik dalam prosesnya membantu menggerakkan perangkat dan alat sehingga produk akhir dapat diproduksi dengan kualitas yang baik.


4. Penggerak Pesawat Terbang

Dalam pesawat terbang, sistem hidrolik digunakan untuk mengoperasikan berbagai sistem, seperti kaki pendaratan, spoiler, dan flap sayap. Sistem hidrolik ini membantu menggerakkan komponen pesawat sehingga dapat melakukan manuver, lepas landas, dan mendarat dengan aman.


5. Aplikasi Medis

Dalam dunia medis, sistem hidrolik digunakan dalam berbagai perangkat, seperti tempat tidur rumah sakit yang dapat diatur posisinya, kursi roda yang dapat diangkat dan ditekuk, hingga alat pemindah pasien. Sistem hidrolik ini membantu para tenaga medis dalam memberikan perawatan yang lebih baik dan nyaman bagi pasien.


6. Aplikasi Konstruksi

Dalam industri konstruksi, sistem hidrolik sering digunakan pada alat berat seperti excavator, loader, dan bulldozer. Sistem hidrolik memungkinkan alat-alat tersebut untuk mengangkat dan memindahkan material berat dengan mudah dan presisi tinggi. 


Dalam proyek konstruksi yang besar dan kompleks, sistem hidrolik bahkan menjadi salah satu teknologi utama yang memungkinkan pekerjaan berjalan dengan sangat efisien.


7. Penggunaan di Kapal

Di kapal, sistem hidrolik digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengoperasikan kaki pendaratan, menaikkan dan menurunkan jangkar, hingga mengatur mekanisme pada dermaga. Penggunaan sistem hidrolik memastikan kapal dapat melakukan manuver dan berlabuh dengan aman.


Baca Juga: Ketahui Prinsip Kerja Mesin Bubut beserta Komponennya


Komponen Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik terdiri dari berbagai komponen yang bekerja secara sinergis untuk menciptakan tenaga, mengalirkan fluida, dan menggerakkan perangkat dalam sistem hidrolik. Berikut penjelasan lengkap tentang masing-masing komponen dalam sistem hidrolik.


1. Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik adalah komponen utama dalam sistem hidrolik yang berfungsi untuk menciptakan tekanan pada fluida dan menggerakkannya melalui sistem. Pompa hidrolik bekerja dengan cara menarik fluida ke dalam rongga kerja melalui satu saluran (suction port) dan kemudian mendorong fluida tersebut keluar melalui saluran lain (pressure port). 


Pompa hidrolik tersedia dalam berbagai jenis, seperti pompa gear, pompa piston, dan pompa vane yang masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan dalam aplikasinya.


2. Silinder Hidrolik

Silinder hidrolik mengacu pada komponen yang berfungsi sebagai mekanisme untuk meneruskan tenaga dari fluida yang bertekanan kepada objek yang ingin dipindahkan atau dikerjakan. 


Silinder hidrolik memiliki dua jenis utama, yaitu silinder tunggal (single-acting cylinder) dan silinder ganda (double-acting cylinder). Silinder tunggal hanya memiliki satu sisi yang dapat menerima tekanan hidrolik untuk melakukan gerakan satu arah. Namun silinder ganda memiliki dua sisi yang dapat menerima tekanan hidrolik sehingga dapat melakukan gerakan maju-mundur.


3. Katup Hidrolik

Katup hidrolik merupakan komponen yang berfungsi untuk mengontrol aliran fluida dalam sistem hidrolik. Katup hidrolik dapat membuka atau menutup jalur aliran fluida, serta mengarahkannya ke komponen yang diinginkan. 


Jenis katup hidrolik yang umum digunakan antara lain katup kontrol arah (directional control valve) yang mengatur arah aliran fluida, katup kontrol tekanan (pressure control valve) yang mengatur tekanan fluida, dan katup kontrol aliran (flow control valve) yang mampu mengatur kecepatan aliran fluida.


4. Reservoir

Reservoir merupakan tempat penyimpanan fluida hidrolik yang biasanya berupa tangki. Fungsinya ialah untuk menyimpan cadangan fluida hidrolik dan menjaga suhu fluida agar tetap stabil. 


Reservoir juga berfungsi untuk menyediakan ruang ekspansi saat fluida hidrolik memuai karena perubahan suhu atau tekanan. Selain itu reservoir juga berfungsi sebagai tempat penyaringan awal untuk menghilangkan kotoran atau partikel besar dari fluida sebelum masuk ke sistem hidrolik.


5. Filter Hidrolik

Selanjutnya ada filter hidrolik yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil dari fluida hidrolik. Pasalnya sistem hidrolik harus tetap bersih dan bebas dari kotoran agar berfungsi dengan baik, juga bisa digunakan dalam waktu yang lama. 


Filter hidrolik membantu mencegah kontaminasi pada sistem hidrolik dan memperpanjang umur pakai komponen sehingga kinerjanya tetap terjaga dengan baik.


6. Pipa dan Selang Hidrolik

Pipa dan selang hidrolik berfungsi untuk mengalirkan fluida dari satu komponen ke komponen lain dalam sistem hidrolik. Pipa biasanya terbuat dari logam dan digunakan untuk mengalirkan fluida pada sistem hidrolik yang tetap atau tidak bergerak. 


Sedangkan selang hidrolik terbuat dari bahan yang lebih fleksibel dan digunakan untuk mengalirkan fluida pada sistem hidrolik yang bergerak atau mengalami perubahan posisi.


7. Piston

Piston mengacu pada komponen silinder hidrolik yang bergerak maju-mundur akibat tekanan fluida hidrolik. Piston berfungsi untuk mentransfer tenaga hidrolik dari fluida ke perangkat yang akan digerakkan. Saat tekanan hidrolik diberikan pada satu sisi piston maka piston akan bergerak ke arah sebaliknya untuk memindahkan beban atau melakukan pekerjaan yang diinginkan.


Baca Juga: 6 Cara Perawatan Mesin Gerinda agar Tahan Lama


8. Tangki Akumulator

Kemudian ada juga komponen bernama tangki akumulator yang digunakan untuk menyimpan energi hidrolik dalam bentuk tekanan yang dapat dilepaskan saat dibutuhkan. Tangki akumulator berfungsi untuk menjaga tekanan konstan dalam sistem hidrolik dan menghindari lonjakan tekanan yang berlebihan. Komponen ini sangat berguna dalam situasi darurat atau saat tenaga tambahan diperlukan dalam waktu singkat.


Sekarang Anda telah mengetahui apa itu sistem hidrolik dan betapa luasnya penerapannya dalam berbagai industri. Dari mesin press hingga alat berat, sistem ini telah membuktikan keandalannya dalam menghadirkan daya besar dengan presisi tinggi. 


Jika Anda tertarik untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis maka tidak ada salahnya untuk menggunakan alat hidrolik berkualitas dari Kawan Lama Sejahtera.


Untuk pilihan terbaik dan beragam alat hidrolik berkualitas tinggi, jangan ragu untuk mengunjungi Kawan Lama Sejahtera. Anda bisa menjadikan Kawan Lama Sejahtera sebagai mitra tepercaya yang menyediakan solusi industri terbaik untuk memenuhi kebutuhan. 


Dapatkan pengalaman berbelanja alat terbaik bagi bisnis Anda dengan berbagai material handling equipment dari Kawan Lama Sejahtera!


Sumber: 

https://artikel-teknologi.com/komponen-sistem-hidrolik/

https://www.ciptahydropower.com/sistem-hidrolik/ 

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.