6 Perbedaan Spandek dan Bondek yang Sering Dikira Sama

Perbedaan Spandek dan Bondek

6 Perbedaan Spandek dan Bondek, Mana Lebih Baik untuk Atap Bangunan?


Memilih material yang tepat untuk atap bangunan Anda adalah keputusan penting dalam proses konstruksi. Dua pilihan yang sering dipertimbangkan adalah spandek dan bondek. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu sebagai material atap, tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal bahan dasar, kekuatan, dan kemudahan pemasangan.

Dalam artikel ini, Kawan Lama Solution akan menjelajahi perbedaan spandek dan bondek serta membantu Anda memilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!


Apa Itu Spandek?

Atap Spandek untuk konstruksi bangunan

Spandek adalah salah jenis material yang paling banyak digunakan untuk atap bangunan. Biasanya, spandek terbuat dari lembaran logam tipis, seperti baja atau aluminium. 

Material ini banyak digunakan karena ringan, mudah dipasang, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Spandek umumnya digunakan untuk atap rumah, gudang, dan bangunan komersial lainnya.

Keunggulan utama dari spandek adalah kemampuannya untuk melindungi bangunan dari hujan, panas, dan angin, sementara tetap mempertahankan keindahan dan kekuatan strukturalnya. 

Spandek juga tersedia dalam berbagai warna dan pola, yang mana memungkinkan pemilik bangunan untuk memilih desain yang paling sesuai dengan gaya arsitektur dan preferensi estetika mereka.

Baca juga: 7 Perbedaan Spandek dan Galvalum untuk Atap Rumah

Apa Itu Bondek?

Atap bondek untuk konstruksi bangunan

Bondek adalah jenis material konstruksi komposit yang terdiri dari lembaran baja yang diperkuat dengan beton. Material ini umumnya digunakan sebagai lantai atau plafon, tetapi juga dapat digunakan sebagai material atap yang kokoh dan tahan lama. 

Bondek sering digunakan dalam proyek konstruksi yang memerlukan struktur yang kuat dan tahan terhadap beban berat.

Keunggulan dari bondek adalah kemampuannya untuk menahan tekanan dan beban berat, sehingga sering digunakan dalam konstruksi gedung bertingkat dan bangunan komersial lainnya. 

Bondek juga tahan terhadap api dan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem, membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk proyek konstruksi yang memerlukan material yang kuat dan tahan lama.

Baca juga: 8 Jenis Genteng Baja Ringan dan Keunggulannya 

Perbedaan Spandek dan Bondek

Ketika memilih material untuk atap bangunan Anda, penting untuk memahami perbedaan bondek dan spandek. Berikut ini adalah beberapa perbedaan keduanya yang perlu Anda ketahui untuk atap bangunan.

1. Bahan Dasar

Perbedaaan pertama terletak pada material atau bahan baku yang digunakan pada spandek dan bondek. Bahan spandek umumnya terbuat dari baja ringan seperti galvalum yang merupakan kombinasi antara aluminium, zinc, dan silikon dengan perbandingan komposisi 55% aluminium, 43% zinc, 2% silikon.

Itu sebabnya spandek menjadi material yang awet, kokoh, dan mudah dibentuk dan sangat cocok untuk cuaca ekstrem, seperti hujan, panas, dan angin kencang.

Di sisi lain, bondek terdiri dari lembaran plat baja yang diperkuat dengan beton. Kombinasi baja dan beton memberikan bondek kekuatan yang lebih besar daripada spandek, menjadikannya pilihan yang lebih cocok untuk proyek konstruksi yang memerlukan material yang kokoh dan tahan lama.

2. Ukuran Ketebalan

Dari aspek ukuran dan ketebalan bondek dan spandek mungkin membuat beberapa orang berpikir bahwa keduanya sama. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, keduanya tentu berbeda.

Spandek umumnya lebih tipis dibandingkan bondek karena bondek harus cukup kuat untuk menahan beban beton di atasnya. Ketebalan yang berbeda ini dapat memengaruhi kekuatan dan daya tahan kedua material terhadap beban eksternal. 

Spandek, misalnya, tersedia dalam variasi ketebalan seperti 0,3 mm, 0,35 mm, 0,4 mm, 0,45 mm, dan 0,5 mm dengan berbagai opsi bentangan. Sementara itu, bondek merupakan lembaran logam pipih dengan ketebalan mulai dari 0,75 mm hingga 1 mm dan panjang maksimum 12 m. Karena karakteristiknya ini, bondek membutuhkan alat khusus untuk memotongnya dan tenaga kerja terampil untuk pemasangannya.

3. Kekuatan

Bondek biasanya lebih kuat daripada spandek karena kehadiran beton sebagai komponen utamanya. Beton memberikan tambahan kekuatan struktural yang membuat bondek lebih mampu menahan tekanan dan beban berat. 

Oleh karena itu, bondek sering dipilih untuk proyek konstruksi yang memerlukan material dengan kekuatan yang lebih tinggi, seperti lantai bertingkat atau atap dengan beban yang signifikan.

4. Pemasangan

Spandek lebih mudah dipasang karena ringan dan fleksibel, sehingga memungkinkan untuk pemasangan yang lebih cepat dan mudah. Di sisi lain, bondek memerlukan teknik pemasangan khusus karena berat dan kaku. 

Proses pemasangan yang berbeda ini dapat memengaruhi biaya dan waktu pengerjaan proyek konstruksi. Namun, dengan keterampilan dan peralatan yang tepat, pemasangan baik spandek maupun bondek dapat dilakukan dengan efisien.

5. Harga

Secara umum, harga dari spandek cenderung lebih murah daripada harga bondek karena bahan dasarnya yang lebih murah. Namun, perbedaan harga ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti ketebalan, ukuran, dan merek produk. 

Sebelum memutuskan untuk membeli material atap, penting untuk mempertimbangkan anggaran proyek Anda serta kebutuhan konstruksi yang spesifik.

6. Tampilan dan Estetika

Salah satu perbedaan yang tidak kalah penting adalah tampilan dan estetika dari kedua material ini saat dipasang sebagai atap bangunan.

Spandek sering kali memiliki tampilan yang lebih bersinar dan modern, sementara bondek cenderung memiliki penampilan yang lebih kasar dan industrial. Pilihan antara keduanya dapat dipengaruhi oleh gaya arsitektur bangunan dan preferensi estetika dari pemilik bangunan.

Baca juga: 5 Jenis-Jenis Atap Fiber dan Keunggulannya

Jadi Mana yang Lebih Baik?

Pemilihan antara spandek dan bondek tergantung pada kebutuhan konstruksi Anda. Jika Anda membutuhkan material atap yang ringan, mudah dipasang, dan ekonomis, maka spandek mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. 

Namun, jika Anda memerlukan kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, terutama untuk lantai atau atap dengan beban berat, maka bondek bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Dalam memilih antara spandek dan bondek untuk atap bangunan, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan konstruksi Anda dengan cermat. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kekuatan, ketahanan, biaya, dan kemudahan pemasangan saat memilih antara spandek dan bonek. 


Dengan memahami perbedaan spandek dan bondek dari berbagai faktor, Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi Anda.

Untuk membeli bahan bangunan baja ringan berkualitas, jangan ragu untuk mendapatkannya dari Kawan Lama Solution. Kami menyediakan berbagai pilihan material konstruksi berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan proyek Anda.

Dengan memilih bahan bangunan yang tepat, Anda dapat memastikan keamanan dan kualitas bangunan Anda dalam jangka panjang. Yuk, belanja kebutuhan konstruksi Anda di Kawan Lama Solution sekarang!

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.