8 Cara Merawat Obeng untuk Menjaga Kualitas

cara merawat obeng

8 Cara Merawat Obeng untuk Menjaga Kualitas


Obeng adalah salah satu alat yang paling sering digunakan dalam berbagai pekerjaan, mulai dari reparasi elektronik hingga perbaikan rumah. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa obeng juga memerlukan perawatan agar tetap dalam kondisi prima. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan cara merawat obeng untuk menjaga obeng tetap tajam dan bersih tidak hanya meningkatkan kinerjanya tetapi juga memperpanjang umur alat tersebut.

Sebelum membahas cara-cara merawat obeng, penting untuk mengetahui ciri-ciri obeng yang sudah mulai rusak. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat sebelum kerusakan menjadi lebih parah. Langsung saja simak berikut ini!

Ciri-Ciri Obeng Rusak

Setelah Anda memahami pentingnya merawat obeng, berikut adalah beberapa ciri-ciri obeng yang sudah mulai rusak. Mengetahui ciri-ciri ini akan membantu Anda dalam menentukan kapan obeng perlu diganti atau diperbaiki.

1. Ujung Obeng Tumpul atau Aus

Obeng yang sering digunakan akan mengalami penumpulan pada ujungnya. Ini dapat mengurangi efektivitas obeng dalam memutar sekrup. Ketika ujung obeng menjadi tumpul, Anda akan menemukan bahwa obeng tidak lagi dapat memegang sekrup dengan baik, menyebabkan selip dan merusak kepala sekrup. Selain itu, ujung yang aus dapat memperbesar risiko kerusakan pada permukaan yang sedang Anda kerjakan.

2. Pegangan Retak atau Pecah

Pegangan obeng yang retak atau pecah dapat menyebabkan kesulitan saat digunakan dan berpotensi menyebabkan cedera. Pegangan yang rusak tidak hanya mengurangi kenyamanan penggunaan tetapi juga dapat menyebabkan obeng tergelincir dari tangan Anda, yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Material pegangan yang retak juga bisa mengiritasi tangan Anda sehingga mengurangi produktivitas kerja.

3. Batang Obeng Bengkok

Batang obeng yang bengkok dapat mengakibatkan ketidakakuratan saat digunakan dan memperbesar risiko patahnya batang tersebut. Ketika batang obeng bengkok, setiap usaha untuk memutar sekrup menjadi sulit dan bisa merusak alat atau objek yang sedang diperbaiki. Selain itu, batang yang tidak lurus dapat mengurangi kekuatan keseluruhan obeng, membuatnya lebih mudah patah di bawah tekanan.

Baca juga: 11 Jenis-jenis Power Tools dan Fungsinya

4. Obeng Berkarat

Karat pada obeng bisa menyebabkan penurunan kualitas dan mengurangi kekuatan obeng. Karat dapat menggerogoti logam, membuatnya lebih rapuh dan mudah patah. Selain itu, karat juga dapat mengganggu performa obeng dalam hal cengkeraman dan rotasi sehingga obeng tidak bekerja secara efisien seperti sebelumnya. Karat juga dapat menyebar ke alat-alat lain yang disimpan bersamaan, mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.

5. Pengurangan Grip atau Genggaman

Pegangan yang aus atau licin bisa mengurangi kontrol dan akurasi saat menggunakan obeng. Pengurangan grip sering kali terjadi karena penggunaan yang berkepanjangan dan eksposur terhadap elemen-elemen seperti minyak atau kotoran. Ketika pegangan obeng tidak memberikan cengkeraman yang baik, Anda akan kesulitan dalam mengontrol gerakan obeng, yang bisa berakibat pada kerusakan sekrup atau permukaan kerja.

8 Cara Merawat Obeng

Mengetahui cara merawat obeng dengan benar akan memastikan bahwa alat ini tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat obeng.

1. Bersihkan Setelah Digunakan

Selalu bersihkan obeng setelah digunakan. Kotoran dan debu yang menempel bisa menyebabkan karat dan kerusakan lainnya. Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan air atau cairan pembersih ringan untuk menghapus kotoran. Pastikan untuk mengeringkan obeng sepenuhnya sebelum menyimpannya agar kelembapan tidak menyebabkan karat. Membersihkan obeng secara rutin juga membantu Anda mendeteksi kerusakan lebih awal.

2. Simpan di Tempat Kering

Pastikan obeng disimpan di tempat yang kering dan bebas dari kelembapan untuk mencegah karat. Kelembapan adalah musuh utama logam, dan menyimpan obeng di tempat yang kering dapat memperpanjang umur alat tersebut. Gunakan kotak alat atau lemari penyimpanan yang memiliki desikator atau penyerap kelembapan untuk menjaga alat tetap kering. Jika memungkinkan, hindari menyimpan obeng di tempat terbuka yang mudah terkena air atau kelembapan dari udara.

3. Gunakan Pelumas

Oleskan pelumas secara berkala pada bagian logam obeng untuk menjaga kelancaran dan mencegah karat. Pelumas khusus untuk peralatan tangan dapat membantu melindungi logam dari oksidasi dan karat. Saat melumasi, pastikan untuk mengoleskan secara merata pada seluruh bagian logam, termasuk batang dan ujung obeng. Pelumasan juga membantu mengurangi gesekan antar bagian logam, sehingga memperpanjang umur obeng dan meningkatkan performa.

Baca juga: 6 Cara Membuka Baut Berkarat dengan Mudah

4. Periksa Kondisi Pegangan

Rutin periksa kondisi pegangan obeng. Jika terlihat ada retak atau kerusakan, segera ganti untuk menghindari masalah saat digunakan. Pegangan yang rusak dapat membahayakan keselamatan Anda, karena bisa menyebabkan obeng tergelincir saat digunakan. Jika pegangan terasa longgar atau tidak nyaman, pertimbangkan untuk menggantinya dengan pegangan baru yang lebih ergonomis dan nyaman di tangan Anda.

5. Gunakan Obeng Sesuai Fungsi

Gunakan obeng sesuai dengan ukuran dan jenis sekrup yang sesuai. Penggunaan yang salah bisa menyebabkan ujung obeng cepat aus atau rusak. Memilih obeng yang tepat untuk setiap pekerjaan sangat penting untuk menghindari kerusakan baik pada obeng maupun sekrup. Obeng yang terlalu besar atau kecil untuk sekrup tertentu tidak hanya membuat pekerjaan lebih sulit tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan pada alat dan objek kerja Anda.

6. Hindari Menyimpan di Tempat Terbuka

Jangan biarkan obeng tergeletak di tempat terbuka terlalu lama. Simpan di dalam kotak alat atau laci untuk melindunginya dari debu dan kelembapan. Menyimpan obeng di tempat terbuka dapat membuatnya mudah terkena elemen-elemen yang dapat merusak, seperti debu, kotoran, dan kelembapan. Tempat penyimpanan yang baik tidak hanya melindungi obeng tetapi juga membuatnya lebih mudah ditemukan saat Anda membutuhkannya.

7. Periksa Kekencangan Sekrup

Sebelum menggunakan obeng, pastikan sekrup yang akan dibuka tidak terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada ujung obeng. Jika sekrup terlalu keras atau berkarat, gunakan pelumas untuk melonggarkan sebelum mencoba membuka dengan obeng. Dengan cara ini, Anda bisa menghindari merusak ujung obeng dan memastikan pekerjaan selesai dengan aman dan efisien.

8. Gunakan Obeng Berkualitas

Gunakan pada obeng yang berkualitas tinggi. Obeng berkualitas biasanya lebih tahan lama dan memiliki ketahanan terhadap aus dan kerusakan. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, obeng berkualitas tinggi menawarkan kinerja yang lebih baik dan umur yang lebih panjang. Pilihlah merek yang terpercaya dan pastikan obeng tersebut terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.

Menjaga obeng tetap dalam kondisi baik tidaklah sulit jika Anda tahu cara merawat obeng dengan benar. Dengan perawatan yang tepat, obeng Anda akan selalu siap digunakan dan bisa bertahan lama.

Untuk keperluan peralatan teknik dan komersial, Kawan Lama Solution memiliki koleksi obeng yang beragam dan berkualitas tinggi. Apakah Anda memerlukan obeng untuk pekerjaan rumah tangga atau obeng untuk proyek profesional, Kawan Lama Solution menyediakan berbagai pilihan yang siap memenuhi kebutuhan Anda. 

Kawan Lama Solution adalah penyedia peralatan industri teknik dan komersial di Indonesia. Dapatkan obeng berkualitas dari Kawan Lama Solution untuk memastikan pekerjaan Anda selalu berjalan lancar dan efisien!

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.