Bagaimana Cara Menghitung Daya Genset yang Tepat?

cara menghitung daya genset

Bagaimana Cara Menghitung Daya Genset yang Tepat?


Saat Anda akan menggunakan genset, penting untuk tahu cara menghitung daya genset yang tepat. Anda bisa mulai dari menentukan total daya listrik dari semua peralatan yang akan digunakan, termasuk peralatan dengan daya starting tinggi. Lalu, tambahkan sekitar 20-30% dari total daya untuk mengakomodasi lonjakan saat starting. Ada pun tahapannya dapat Anda simak lebih lanjut pada penjelasan di bawah ini.

 

Rumus Perhitungan Daya Genset yang Tepat

Untuk menghitung daya genset yang tepat, Anda dapat menggunakan rumus sederhana berikut: 

Total daya yang dibutuhkan oleh semua peralatan (dalam kW) = Σ (daya masing-masing peralatan dalam kW) + Σ (20-30% dari daya starting peralatan dengan daya tinggi). 

Pertama, identifikasi semua peralatan yang akan dioperasikan oleh genset beserta daya masing-masing. Pastikan untuk menambahkan persentase tambahan untuk mengatasi lonjakan daya saat starting, yang umumnya berkisar antara 20-30% dari total daya peralatan starting.

Setelah mendapatkan total daya yang dibutuhkan, pilih genset dengan kapasitas daya yang sedikit lebih besar dari hasil perhitungan tersebut untuk memberikan keandalan dan memastikan genset dapat menangani beban dengan baik tanpa overloading. 

Perhitungan yang tepat akan membantu memastikan genset beroperasi efisien dan dapat diandalkan sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

Baca juga: Kenali 10 Komponen Generator Set Sebagai Pembangkit Listrik

Cara Menghitung Daya Genset dengan Tepat

Untuk menghitung daya genset dengan tepat, Anda perlu melakukan beberapa langkah yang sistematis dan teliti. Berikut penjelasan lebih mendetail untuk setiap langkahnya:

1. Identifikasi Peralatan yang Digunakan

Identifikasi semua peralatan listrik yang akan dioperasikan menggunakan genset. Ini mencakup semua peralatan dari lampu hingga peralatan besar seperti mesin pengelas atau AC besar. Pastikan untuk mencatat daya operasional masing-masing peralatan dalam kilowatt (kW) dan juga perhatikan daya starting (awal) yang seringkali lebih tinggi dari daya operasionalnya. Misalnya, sebuah AC besar mungkin memiliki daya operasional 5 kW tetapi memerlukan daya starting hingga 7-8 kW.

2. Hitung Total Daya yang Dibutuhkan

Setelah Anda memiliki daftar lengkap peralatan dan daya, langkah berikutnya jumlahkan semua daya tersebut. Ini termasuk menjumlahkan semua daya operasional dari peralatan dan kemudian menambahkan sekitar 20-30% dari total daya untuk mengantisipasi lonjakan saat peralatan starting. Misalnya, jika total daya operasional dari semua peralatan adalah 50 kW, tambahkan sekitar 10-15 kW tambahan untuk memperhitungkan lonjakan saat starting.

3. Perhitungan Daya Tambahan

Setelah menambahkan daya starting dan daya operasional, Anda akan mendapatkan total daya yang diperlukan untuk semua peralatan yang akan dioperasikan menggunakan genset. Ini adalah gambaran yang lebih akurat tentang kebutuhan daya maksimum, agar genset Anda mampu menjaga operasi peralatan dengan stabil.

4. Pilih Genset yang Tepat

Setelah menghitung total daya yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah memilih genset yang tepat. Pilih genset dengan kapasitas yang sedikit lebih besar dari total daya yang telah Anda hitung sebelumnya. Ini penting untuk memastikan genset dapat menangani semua beban dengan baik tanpa risiko overloading, yang dapat merusak genset dan peralatan yang terhubung. Memilih genset yang tepat juga membantu dalam menjaga efisiensi operasional dan mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu.

Baca juga: 5 Kerusakan Pada Genset yang Biasa Terjadi dan Cara Mengatasinya

Contoh Perhitungan Daya Genset untuk Berbagai Kebutuhan

Untuk memberikan contoh perhitungan daya genset sesuai dengan kebutuhan, mari ambil contoh sederhana. Misalkan Anda memiliki sebuah proyek konstruksi yang membutuhkan penggunaan beberapa peralatan listrik di lapangan. 

Peralatan yang akan digunakan meliputi sebuah mesin las dengan daya operasional 6 kW dan daya starting 8 kW, sebuah kompresor udara dengan daya operasional 4 kW dan daya starting 5 kW, serta beberapa lampu penerangan dengan total daya operasional 2 kW. 

Jumlahkan semua daya operasional dari peralatan yang akan digunakan: 

  • 6 kW (mesin las) + 4 kW (kompresor udara) + 2 kW (lampu) = 12 kW. 
  • Selanjutnya, tambahkan sekitar 20-30% dari total daya starting untuk mengakomodasi lonjakan saat peralatan dihidupkan. 
  • Jika total daya starting diperkirakan sekitar 20 kW (8 kW dari mesin las + 5 kW dari kompresor udara + 7 kW dari lonjakan lampu), tambahkan sekitar 4-6 kW tambahan.

Dengan demikian, total daya yang dibutuhkan untuk operasional keseluruhan proyek adalah sekitar 16-18 kW. Untuk menjamin operasi yang stabil dan efisien, Anda harus memilih genset yang memiliki kapasitas minimal sekitar 18-20 kW. 

Ini memberikan kelonggaran yang cukup untuk mengatasi lonjakan daya saat starting dan memastikan genset dapat mengoperasikan semua peralatan dengan baik tanpa risiko overloading. 

Perhitungan yang tepat akan membantu Anda memilih genset yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda, menjaga efisiensi, dan mengoptimalkan kinerja operasional secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, perhitungan daya genset yang tepat sangat penting untuk memastikan operasi yang lancar dan efisien dari berbagai peralatan listrik. Cara menghitung daya genset ini dapat Anda simak langkah-langkahnya seperti yang telah dijelaskan di atas. 

Jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut atau ingin menjelajahi pilihan genset yang sesuai dengan kebutuhan Anda, kami di Kawan Lama Solution siap membantu. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam menyediakan solusi genset berkualitas, kami dapat memberikan rekomendasi yang tepat sesuai dengan spesifikasi dan anggaran Anda. 

Hubungi Kawan Lama Solution untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mulai memilih genset yang tepat untuk kebutuhan bisnis atau proyek Anda hari ini.

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.