5 Cara Mengatasi Genset Over Voltage dan Faktor Penyebabnya

Cara Mengatasi Genset Over Voltage

5 Cara Mengatasi Genset Over Voltage dan Ketahui Faktor Penyebabnya!


Dalam era modern di mana kebutuhan akan listrik semakin meningkat, penggunaan genset menjadi semakin umum sebagai sumber cadangan energi. Namun, salah satu masalah yang sering terjadi adalah over voltage pada genset. Over voltage dapat merusak peralatan listrik, bahkan mengancam keselamatan perangkat dan pengguna. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengatasi genset over voltage secara efisien dan aman.

Over voltage pada genset dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengaturan yang salah, beban yang terlalu ringan, atau kerusakan pada komponen tertentu. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan regulator tegangan yang sesuai. Selain itu, pemilihan perangkat pelindung tegangan seperti AVR (Automatic Voltage Regulator) juga penting untuk mencegah terjadinya lonjakan tegangan yang berlebihan. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

5 Penyebab Genset Over Voltage

Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan genset mengalami over voltage, di antaranya adalah:

1. Kegagalan Regulator Tegangan (AVR)

Regulator tegangan, terutama Automatic Voltage Regulator (AVR), adalah komponen penting dalam menjaga tegangan output genset tetap stabil. Ketika AVR mengalami kegagalan atau kerusakan, kemampuannya untuk mengatur tegangan output menjadi terganggu. 

Ini dapat menyebabkan tegangan output meningkat tanpa pengaturan yang sesuai, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan over voltage. Kegagalan AVR bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk keausan komponen, kerusakan fisik, atau gangguan dalam sirkuit pengaturannya.

2. Pengaturan yang Salah 

Pengaturan tegangan pada genset harus disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi peralatan yang akan dilayani. Jika tegangan diatur terlalu tinggi, misalnya, untuk mencapai tingkat kinerja tertentu, ini dapat menyebabkan output genset melebihi batas yang aman dan menghasilkan over voltage. Pengaturan yang salah ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang spesifikasi peralatan, atau kesalahan dalam mengatur parameter kontrol pada panel genset.

3. Beban yang Terlalu Ringan 

Saat genset dioperasikan dengan beban yang sangat ringan atau bahkan tanpa beban sama sekali, hal ini dapat menyebabkan over voltage. Hal ini karena saat beban listrik rendah, daya yang dihasilkan oleh genset tidak sepenuhnya disalurkan ke peralatan, yang dapat menyebabkan tegangan output meningkat secara signifikan. Over voltage yang dihasilkan akibat beban yang terlalu ringan sering terjadi pada genset yang dijalankan dalam mode idle atau standby untuk jangka waktu yang lama.

4. Kerusakan pada Komponen Genset 

Genset terdiri dari berbagai komponen mekanis dan listrik yang bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan daya listrik. Kerusakan pada salah satu komponen tersebut, seperti stator, rotor, atau kumparan-kumparan pada mesin genset, dapat menyebabkan perubahan dalam output tegangan. Sebagai contoh, kerusakan pada stator yang menghasilkan koil dapat mengakibatkan output tegangan yang tidak stabil atau bahkan meningkat secara drastis, yang dapat menyebabkan over voltage.

5. Fluktuasi Beban yang Ekstrem 

Genset sering digunakan untuk mengatasi fluktuasi dalam beban listrik, tetapi jika fluktuasi tersebut terlalu ekstrem atau terjadi terlalu cepat, genset mungkin tidak dapat menyesuaikan output tegangannya dengan cepat. 

Ini bisa terjadi terutama pada genset yang tidak dilengkapi dengan sistem pengendalian tegangan yang responsif atau dengan kapasitas yang cukup untuk menangani fluktuasi beban yang besar. Sebagai akibatnya, perubahan tiba-tiba dalam beban listrik dapat mengakibatkan respons yang lambat dari genset dalam mengatur tegangan outputnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan over voltage.

Baca juga: 5 Perbedaan Genset Silent dan Open, Mana Lebih Baik?

5 Cara Mengatasi Genset Over Voltage

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi genset yang mengalami over voltage:

1. Penggunaan Regulator Tegangan yang Sesuai

Penggunaan regulator tegangan seperti AVR sangat penting sebagai cara mengatasi genset over voltage. AVR berfungsi untuk mengontrol dan mengatur tegangan output secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. 

Regulator ini akan mendeteksi lonjakan tegangan yang berlebihan dan melakukan penyesuaian agar tegangan tetap stabil dan aman. Melalui menginstal regulator tegangan yang tepat, pengguna dapat memastikan bahwa tegangan keluaran genset tetap dalam batas yang diperlukan untuk menjaga peralatan elektronik dari kerusakan.

2. Pemilihan Perangkat Pelindung Tegangan

Selain menggunakan regulator tegangan, penting juga untuk memasang perangkat pelindung tegangan seperti surge protector atau voltage stabilizer. Perangkat ini akan bekerja sebagai lapisan tambahan untuk melindungi peralatan elektronik dari lonjakan tegangan yang tidak terduga. 

Surge protector akan menangkap lonjakan tegangan yang berlebihan dan mengalirkannya ke ground, sementara voltage stabilizer akan menyesuaikan tegangan agar tetap stabil meskipun ada fluktuasi tegangan pada sumber daya listrik.

3. Pemeliharaan Rutin

Melakukan pemeliharaan rutin pada genset sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah over voltage. Hal ini termasuk pemeriksaan tegangan output secara berkala oleh teknisi terlatih. Melalui melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin, semua komponen genset dapat dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi optimal. Selain itu, pemeliharaan juga memungkinkan untuk mendeteksi dini adanya potensi masalah, sehingga tindakan korektif dapat diambil sebelum masalah menjadi lebih serius.

4. Mengatur Beban dengan Benar

Salah satu penyebab umum over voltage adalah pengaturan beban yang tidak tepat. Memastikan bahwa beban yang dihubungkan ke genset sesuai dengan kapasitasnya sangat penting. Beban yang terlalu ringan dapat menyebabkan fluktuasi tegangan yang tidak stabil, sementara beban yang terlalu berat dapat memaksa genset untuk bekerja di luar batas kemampuannya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lonjakan tegangan.

5. Memonitor Kondisi Lingkungan

Cara mengatasi genset over voltage selanjutnya, perhatikan lingkungan sekitar genset yang dapat memengaruhi kinerjanya. Faktor seperti suhu udara yang tinggi atau kelembaban yang rendah dapat memicu terjadinya over voltage

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memonitor kondisi lingkungan sekitar genset dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, seperti meningkatkan ventilasi atau memasang sistem pendingin tambahan, untuk mengurangi risiko terjadinya over voltage akibat faktor lingkungan.

Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Genset Diesel 

Dari penyebab dan cara mengatasi genset over voltage yang telah dibahas di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang menyebabkan over voltage dan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut sangat penting untuk menjaga kinerja dan keandalan operasional genset.

Untuk mendapatkan solusi yang komprehensif dalam mengelola dan menjaga kinerja optimal genset Anda, Kawan Lama Solution adalah mitra yang tepat. Melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan, seperti genset berkualitas tinggi dan sistem pemantauan yang canggih, Anda dapat memastikan operasional genset Anda berjalan lancar dan efisien. 

Jangan ragu untuk mengunjungi Kawan Lama Solution sekarang juga untuk mendapatkan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengatasi masalah over voltage dan memastikan ketersediaan daya listrik yang andal.

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.